Pages

Friday, April 15, 2016

GIVEAWAY HOP #HUT5BBI




Halooo!! Apa kalian baru berkunjung ke sini? Saya rasa seperti itu hehehe
Hari ini masih terasa atmosfer ulang tahunnya, dan ternyata ulang tahunku bertepatan dengan ulang tahun Bebi wohooooo!! Masih dalam rangka memperingati HUT BBI yang ke-5 maka saya memutuskan untuk turut serta meramaikan giveaway hop untuk pertama kalinya.
Yup, GA Hop merupakan event hari kelima #HUT5BBI dan ini merupakan agenda tahunan. Kali ini saya akan berbagi sedikit buku dari koleksi saya. Tapiiii.... buku-buku ini tidak ada yang masih disegel, beberapa bahkan ada nama saya ((kebiasaan dari dulu)), dan ada sedikit bercak kuning di beberapa buku. Tapi tenang saja, masih layak baca kok hehe
Kali ini saya sudah menyiapkan 5 hadiah. Lalu apa saja hadiahnya? Silahkan dilihat, mari dipilih dipilih

Paket 1
(Paulo Coelho - Sang Penyihir dari Portobello, Didi Almeyda - Pacoh, Riz Amelia - White Lies, T. Sandi Situmorang - Ilana)

Paket 2
(Eidelweis Almira - Ayah, Pemilik Cinta yang Terlupakan; Alexandra Ivy - My Lord Vampire; Raditya Dika - Manusia Setengah Salmon; Inside Out)

Paket 3
(Sara Tee - Mamamo, Thia Kyu Ori - Simple Past Present Love) ((Aku tambahin sama Clara Ng - The (Un)reality Show))

Paket 4
(Bernard Batubara - Cinta. ; Clara Ng book project - Hujan dan Pelangi)

Paket 5
(Jung Soo Hyun - Wishing Her to Die, Omnibook Plotpoint - Cerita Cinta Kota)



HADIAH HIBURAN

Tidak Ada New York Hari Ini - Aan Mansyur


SYARAT DAN KETENTUAN
1.    Periode GA ini berlaku hingga tanggal 21 April 2016.
2.    Domisili di Indonesia.
3.    Follow blog ini
4.    Share giveaway ini di twitter dengan hestek #BBIGiveaway, mention @ekafap dan @BBI_2011.
5.    Pilih dua hadiah yang kamu inginkan sesuai prioritas.
6.    Buatlah SATU PUISI, temanya bebas terserah kalian.
7.    Jika semua persyaratan sudah dilengkapi, silakan tinggalkan komentar di postingan ini dengan format:
Nama:
Akun Twitter:
E-mail:
Buku Pilihan:
Jawaban:


MEKANISME
Saya akan menentukan pemenang untuk hadiah paket 1-5 melalui pemilihan puisi, sedangkan untuk pemenang hadiah hiburan akan saya undi. Jadi, setiap orang berkesempatan untuk mendapatkan hadiah hiburan!

Semoga beruntung!!

51 comments:

  1. Nama: Jenny Thalia F
    Akun Twitter: @JennyThaliaF
    E-mail: jennythaliaf@gmail.com
    Buku Pilihan: Paket 1 dan Paket 5
    Jawaban:

    'Kau adalah Jawaban dari Doaku'



    Temanku sudah tak percaya Tuhan
    sebab Tuhan menjauhkannya dari sang kekasih
    Tuhan membuatnya harus menempuh tiga kota dahulu hanya untuk bertemu

    Temanku yang lain sudah tak percaya Tuhan
    sebab Tuhan menjauhkannya dari sang kekasih
    Tuhan membuatnya harus kebingungan mengisi kolom agama di kartu identitas
    sebab kekasihnya menyebut nama Tuhan dengan nama yang lain

    Temanku yang lainnya lagi sudah tak percaya Tuhan
    sebab Tuhan menjauhkannya dari sang kekasih
    Tuhan membuatnya harus menjatuhkan buket bunga di atas tanah basah
    bukan di altar seperti yang seharusnya

    Temannya temanku sudah tak percaya Tuhan
    sebab Tuhan menjauhkannya dari sang kekasih
    Tuhan membuat kekasihnya memberikan tubuhnya kepada lelaki lain

    Tuhan harus dipercaya
    namun mereka semua tak percaya Tuhan
    hanya karena Tuhan menguji kepercayaan mereka

    Aku percaya pada Tuhan
    Sebab Tuhan tak pernah mengkhianati kepercayaan siapa pun
    Hingga akhirnya kau datang kepadaku
    Siapa bilang Tuhan tak bisa dipercaya?

    Sebab kau adalah jawaban dari doaku di sepanjang pertiga malam

    ReplyDelete
  2. Nama: Ira

    Akun Twitter: @irabooklover

    E-mail: ira.j1f108056@gmail.com

    Buku Pilihan: Paket 5 dan Paket 4

    Jawaban:

    ***

    Hai hati
    Maafkan aku mengijinkanmu menangis

    Sini kubalut lukamu dengan kasa tawa
    Lain kali kan kupasangkan perisai lapang sekuat baja
    Agar setajam apapun kata-kata
    tidak lagi membuatmu luka

    ***

    Wah keren ultahnya sama dengan Bebi. Selamat Ulang Tahun untuk kalian berdua ^^

    Terima kasih untuk giveawaynya. Wish me luck ;)

    ReplyDelete
  3. Nama: Hana Fathimah
    Akun Twitter: @hanafathimah
    E-mail: mayyoseptia[at]gmail[dot]com
    Buku Pilihan: Paket 4 lalu Paket 2
    Semua syarat done ya kak!

    Puisi:

    "Aku baru tahu.."

    Aku baru tahu bahwa ternyata..
    Seseorang tidak perlu menestekan setitik pun air mata,
    Agar kau tahu ia remuk dan menangis..

    Aku baru tahu bahwa ternyata..
    Seseorang bisa merasa tidak bahagia,
    Meski senyum menghias wajahnya..

    Aku baru tahu bahwa ternyata..
    Kau tidak perlu pernah tenggelam,
    Agar bisa merasa trauma pada air tenang..

    Aku baru tahu bahwa ternyata..
    Luka yang paling sakit itu bukan yang kugoreskan di tangan,
    Tapi yang kau cabikkan di hati..
    Luka yang mungkin akan kubawa sampai mati..

    ReplyDelete
  4. Nama: Irene Fitriana Wahyuni
    Akun Twitter: @irene_keket
    E-mail: irenefitriana@gmail.com
    Buku Pilihan: paket 1, paket 2
    Jawaban:

    Kamu

    Hei, kamu!
    Iya, kamu!
    Berhentilah mengikutiku!
    Aku serius, sungguh!

    Aku benci!
    Benci sekali!
    Bayangmu datang menghantui.
    Suaramu mengusik.

    Aku menjadi risih.
    Risih karena kamu.
    karena kamu tidak datang
    secepat bayangmu...

    ReplyDelete
  5. Nama : Miftahur Rizqi
    Twitter : @MR_Laros
    Email : miftahurrizqi2@gmail.com
    Buku Pilihan : Paket 1 dan Paket 2
    Jawaban :

    Semoga

    Semoga kelak tak ada rindu yang sia-sia
    Semoga kelak tak ada air mata
    sebab rindu yang menyiksa dengan hebatnya
    Semoga kelak namamu yang kusebut dengan bangga dihadapan mereka
    Semoga kelak kau menjadi alasan senyumku setiap pagi ketika aku membuka mata
    Semoga Allah selalu menjaga dan meridhoi segalamu
    Sebab tak ada yang mampu aku lakukan selain mendoakanmu untuk segala kebaikan

    ReplyDelete
  6. Nama: rico martha
    Akun Twitter: @richoiko
    E-mail: ricko.mr@gmail.com
    Buku Pilihan: paket 1 & paket 3
    Jawaban:

    LILIN

    Lilin...
    Ditiup, *fuuh*
    Mati.

    sekian.

    ReplyDelete
  7. Nama: Ratnani Latifah
    Akun Twitter:@ratnaShinju2chi
    E-mail:kazuhanael_ratna@yahoo.co.id
    Buku Pilihan: paket 1 dan paket 4

    Jawaban:

    Kisah Tentang ibu

    Engkau wanita perkasa
    Wanita yang rela berbagi nyawa
    Engkau tak kenal lelah mengandutku hingga sembilan bulan lamanya
    Engkaulah sang pejuang, rela meregang nyawa

    Ibu ...
    Engkau-lah sang pahlawan
    Yang memiliki keberanian layaknya tentara
    Berjuang sampai titik darah penghabiskan
    agar aku bisa berapas melihat dunia

    Tak hanya itu
    Ibu ...
    Engkau juga wanita yang memiliki hati seluas samudera
    Kasih sayangmu engkau curahkan
    Mengayomi dan menjaga selalu tak kenal lelah tak ada pamrih--balasan
    Kau mendidikku penuh kasih sayang
    Membekaliku dengan jutaan ilmu agar aku menjadi seorang
    yang berguna untuk agama nusa dan bangsa

    Tak peduli keringat dingin harus kau peras
    Banting tulang demi memberiku kebahagiaan

    Ibu ...
    Betapa hebat engkau sang pejuang
    Jasamu suangguh luar biasa
    Tak akan mungkin aku membalas semua
    Ibu sungguh aku bangga

    Srobyong, 17 April 2016

    ReplyDelete
  8. Nama: Alvina
    Akun Twitter: @alvina13
    E-mail: orybun(at)gmail(dot)com
    Buku Pilihan: paket lima dan paket dua
    Jawaban:

    Hidupmu tak pernah jauh-jauh dari kisahku. Kita bertemu di bawah langit biru, tempat semesta berarak menemukan palung kehidupan yang nyata. Kita beradu dalam seru, dalam tanya dan dalam koma yang menjadikan lagu kita seirama. Aku tak pernah jauh-jauh dari hatimu. Bersama gemuruh kacau kita terseok melangkah di jaman yang mendorong kita mundur kebelakang. Jauh di pelataran kebengisan, hidup yang pas-pasan, dan kita menjadi pesakitan. Dunia tak butuh aku atau kamu, tapi kamu butuh aku seperti aku membutuhkan nafasmu. Sejauh telapak tangan kita berpisah, sejauh itu pula kita melangkah membelah arah. Bahasa dunia menyatukan kita lewat rima, lewat baris dan lewat kata yang kau sentuhkan di lembar kertas tua. Semua terasa seperti biasa. Huruf yang tak sama, warna yang berbeda. Namun kau smenghadirkan sesuatu yang lain untuk ku kecap, untuk terasa di otakku yang kaku, untuk membekas di hatiku yang pilu. Ya, kau dan aku adalah nostalgia yang tersapu badai waktu. Datang pulang bersama angin yang bertiup dengan kenangan.

    ReplyDelete
  9. Nama: Eny
    Akun Twitter: @Enythxz
    E-mail: enytok03@gmai.com
    Buku Pilihan: 3 & 5
    Jawaban:

    semoga suka puisi buatanku, ini udah aku buat waktu sekolah dan buat lomba karena waktu itu aku sakit jadi puisinya gak jadi dilombakan :)
    - Oh Cinta Kau Tega -
    Letih hati ku merintih
    menahan perih
    sekeras usahaku setia padamu
    hanya kau anggap buih tanpa arti
    haruskah nyawa yang
    aku korbankan
    agar kau percaya
    haruskah hidupku ku gadaikan
    agar kau tak lagi ragu
    haruskah ku buang harga diriku agar kau tak lagi gelisah

    - cinta yang semu (kasih tak terbalas) -
    CINTA YANG SEMU
    Seolah terbelenggu terbaur akan waktu
    Seakan cinta ini semakin membuatku terpaku
    Bagaimana mungkin aku punya rasa itu
    Yang jelas jelas rasa itu hanya semu
    Seolah kau hantu yang seakan akan mengajakku akan masa lalu
    Bermain bersama nmun kau tak punya rasa denganku
    Karena hanya aku yang percaya rasa cinta semu itu

    - Atas Nama Trauma -
    Aku benar benar muak dengan kejadian itu
    Aku benar benar ketakutan
    Seolah hidupku dihampiri kejadian yang aku benci
    Trauma itu membuatku mati dalam ketakutan
    Mati dalam kekhawatiran
    Dan mati atas kenangan
    Aku benar benar ingin menjauh dari trauma ini
    Tak ada yang bisa merasakan trauma ini selain aku
    Trauma ini selalu menghantui malamku
    Tersudut dalam kelemahan
    Aku benci trauma ini
    Aku ingin menghilang
    Seberkas luka seolah membunuhku secara perlahan dalam ketakutan
    Aku ingin hilang ingatan
    Melupakan trauma yang masih membayang
    Aku lelah
    Apakah kehidupanku selalu ditemani dengan kesakitan?
    Apa salahku
    Aku benar benar mati
    Mati dalam kehidupan
    Aku ingin bebas
    Bebas dari trauma
    Bebas dari kesakitan
    Entah sampai kapanDetik,menit,jam berlalu
    Harapan itu seolah memudar ditelan waktu

    ReplyDelete
  10. Nama: Eny
    Akun Twitter: @Enythxz
    E-mail: enytok03@gmai.com
    Buku Pilihan: 3 & 5
    Jawaban:

    semoga suka puisi buatanku, ini udah aku buat waktu sekolah dan buat lomba karena waktu itu aku sakit jadi puisinya gak jadi dilombakan :)
    - Oh Cinta Kau Tega -
    Letih hati ku merintih
    menahan perih
    sekeras usahaku setia padamu
    hanya kau anggap buih tanpa arti
    haruskah nyawa yang
    aku korbankan
    agar kau percaya
    haruskah hidupku ku gadaikan
    agar kau tak lagi ragu
    haruskah ku buang harga diriku agar kau tak lagi gelisah

    - cinta yang semu (kasih tak terbalas) -
    CINTA YANG SEMU
    Seolah terbelenggu terbaur akan waktu
    Seakan cinta ini semakin membuatku terpaku
    Bagaimana mungkin aku punya rasa itu
    Yang jelas jelas rasa itu hanya semu
    Seolah kau hantu yang seakan akan mengajakku akan masa lalu
    Bermain bersama nmun kau tak punya rasa denganku
    Karena hanya aku yang percaya rasa cinta semu itu

    - Atas Nama Trauma -
    Aku benar benar muak dengan kejadian itu
    Aku benar benar ketakutan
    Seolah hidupku dihampiri kejadian yang aku benci
    Trauma itu membuatku mati dalam ketakutan
    Mati dalam kekhawatiran
    Dan mati atas kenangan
    Aku benar benar ingin menjauh dari trauma ini
    Tak ada yang bisa merasakan trauma ini selain aku
    Trauma ini selalu menghantui malamku
    Tersudut dalam kelemahan
    Aku benci trauma ini
    Aku ingin menghilang
    Seberkas luka seolah membunuhku secara perlahan dalam ketakutan
    Aku ingin hilang ingatan
    Melupakan trauma yang masih membayang
    Aku lelah
    Apakah kehidupanku selalu ditemani dengan kesakitan?
    Apa salahku
    Aku benar benar mati
    Mati dalam kehidupan
    Aku ingin bebas
    Bebas dari trauma
    Bebas dari kesakitan
    Entah sampai kapanDetik,menit,jam berlalu
    Harapan itu seolah memudar ditelan waktu

    ReplyDelete
  11. This comment has been removed by the author.

    ReplyDelete
  12. Maaf, ralat kak....
    Nama : Ahmad Rosyid Mustaghfirin
    Akun Twitter : @ahmadrosyidmus
    Emial : mustaghfirin.arrosyid@gmail.com
    Buku Pilihan : Paket 4 dan 5
    Jawaban :

    Sajak (tentang) Hujan

    /I/
    Tentang arche semesta
    Mulanya dari tirta
    Begitu Thales jawabnya
    Kala seorang bertanya dasar
    Yang kita injak ideanya adalah air
    Dan Tuhan mewahyukan hujan pada bumi
    Agar semesta dan penduduknya tak kering
    Hidup, sampai masa mati
    Jika semesta air dasarnya
    Bumi adalah tanah
    Lalu, kita
    Dari tanah ataukah tirta?

    /II/
    Hujan
    Remaja senang membincangkannya
    Perihal rindu, kenangan, dan tangisan
    Itu gegara bejana yang masih berisi cinta
    Cinta manusiawi, yang bukan hakikat
    Hujan
    Ia hidup
    Wahyu oleh yang Maha Titah
    Tak sesederhana masa remaja
    Ia damai dengan bulir makna
    Merembas pori kehidupan
    Dan kau tahu?
    Ia cinta Tuhan

    /III/
    Hujan selalu memiliki patra yang tepat
    Ketika turun dari ruang
    Cobalah menata geming sejenak
    Luruhkan jiwa bersama rintiknya
    Coba tata renung
    Hujan jatuh bukan satu-satu
    Ia egalite
    Bukankah ini cukup
    Kita mulai berbudi dari rinai?

    /IV/
    Bukankah kita masih ingat masa kanak?
    Kala gumpalan awan menyembunyikan lazuardi sejenak
    Kemudian benang-benang halus menjahit awang-awang
    Kita sorak-sorai berlarian
    Telanjang, tanggal sudah rajutan raga
    Hujan menderas
    Kita dengar butirnya jatuh, pecah
    Keluar suara ruhaniah
    Serupa dongeng negri awan
    Sekarang
    Kita sudah bukan kanak-kanak
    Ketika hujan tiba
    Tak lagi kita sorak-sorai telanjang
    Malah kadang kita seruak sumpah serapah
    Tak jua kita bisa dengar dongeng dari pecah
    Butir hujan berjatuhan
    Kita tak tahu mengapa

    /V/
    Jangan pusingkan perihal nada hujan
    Ia estetis adanya
    Jika harmoninya kasar
    Mungkin ia Dionysian
    Jika lembut suaranya
    Mungkin ia Apollonian

    Ochid - Yogyakarta, 21 Maret 2016

    ReplyDelete
  13. Nama: Wening Purbawati
    Akun Twitter: @dabelyuphi
    E-mail: dabelyu_phi[at]yahoo[dot]com
    Buku Pilihan: Paket 4 atau %
    Jawaban:

    Kita, dua orang asing yang tanpa sengaja saling menyapa.
    Kita, dua orang asing yang saling bertemu tanpa terencana.
    Kita, dua orang asing yang saling mengebal tanpa terasa.
    Kita, dua orang asing yang tiba-tiba saling mendekat.

    Kamu, seorang asing yang mulai memenuhi hari-hariku.
    Kamu, seorang asing yang perlahan berubah menjadi seorang teman.
    Kamu, seorang teman yang tiba-tiba menjauh dan menghilang.
    Kamu, seorang teman yang tanpa kusadari telah menjadi seorang yang berarti.

    Aku, seseorang yang bukan siapa pun mulai mencarimu.
    Aku, seseorang yang bukan siapa pun mulai mengkhawatirkan dirimu.
    Aku, seseorang yang bukan siapa pun tetaplah bukan siapa pun bagimu.

    Kita, dua orang teman yang berubah menjadi dua orang asing.
    Kita, dua orang teman yang telah membuat batas untuk membentengi kita masing-masing.
    Akhirnya kita adalah dua orang asing yang berteman namun aku selalu merasa asing.

    ReplyDelete
  14. Nama: Heri Sutrisno
    Akun twitter: @ahes_armiR9
    Email: herisutrisno26@yahoo.co.id
    Buku pilihan: 1 dan 4
    Jawaban:


    Putri Bulan

    Rembulan jatuh di pangkuan
    Tepat sepertiga malam menjanjikan
    Ketika perigi penuh terisi
    Setelah fase nanah dan darah menggumpal janin
    Dan perut ditiupkan ruh
    Lantas tangismu memecah malam
    Ayah mondar-mandir gamam
    Bermain siasat: jadikah anakku putri rembulan?
    Angin bergerak dari pucuk dedaunan
    Melepas cengkeraman embun di kelopak Ibumu
    “Putriku bola kristal.”
    Bening matamu tergambar di telapak Ibu
    Takdir hidup telah dilukiskan
    Jejak-jejak pada tanah basah terus kaugoreskan
    Membenam: dalam
    Menancap kuat seperti akar jantung
    Kuncup dirimu bukan lagi cahaya menggantung
    Erat tanganmu membawa warna-warni mimpi: keberanian suci
    Bahkan, langit biru muara segala benih
    Mawar mekar dengan kelopak intan
    Semerbak wangi meracuni pikiran
    Kakimu telah kuat berdiri
    Dan kehendak menentukan jati diri
    Sudah lepas masa ingus kering
    Bermain boneka Barbie
    Menjadi dokter pengukur detak biri-riri
    Di antara puncak kulminasi
    Kau ranum melati berpendar hati
    Masa depanmu adalah arti abadi
    Getir Ibu Ayahmu melepas semesta
    Berharap kau menjadi beringin dewasa
    Meneduhkan, menentramkan
    Serupa inginmu menjadi putri rembulan

    Kudus, 18 April 2016
    #Selamat ulang tahun Kak Eka. Semoga segala mimpimu terkabul. Aamiin

    ReplyDelete
  15. Nama: Kartika
    Akun Twitter: @hoshinotika
    E-mail: kartikahoshino@gmail.com
    Buku Pilihan: Paket 4 dan Paket 5
    Jawaban:

    Rindu

    Kehampaan malam menyergap semu
    Membelenggu hati yang terasa pilu
    Membungkus asa akan dirimu
    Yang kian merasuk pikiran sendu

    Alunan rindu tak terbendung
    Hingga raga tak kuasa mematung
    Menyusup kedalam kabut yang menggantung
    Mencari sandaran jiwa yang tak kunjung

    Hingga saat mentari menyapa
    Kau hadir di depan mata
    Belaian kasihmu menyambut jiwa
    Menyapu setiap inci permukaan raga

    Melekat disetiap denyut kehidupan
    Menghangat di dalam hati dan pikiran
    Mengalunkan shimpony kebahagiaan
    Yang menghanyutkanku dalam dekapan

    ReplyDelete
  16. Nama: Annisa Ayundi Prastiwi
    Akun Twitter: @annsynd
    E-mail: annisaica04@yahoo.co.id
    Buku Pilihan: Paket 4 dan Paket 5

    UNTITLE

    Terima kasih sudah mengingatkanku agar tidak jatuh terlalu dalam padamu.
    Tapi entahlah, sepertinya hati ini masih memiliki tempat untuk ditancapkan pisau cintamu sekali lagi.

    Maukah kamu menancapkannya?
    Aku terlalu letih,
    Aku terlalu egois jika aku mengatakan ‘aku baik-baik saja’ saat melihat kamu mendekap wanita mungil itu.

    Tidak tahukah kamu
    Seberapa cepat jantung ini berdetak saat kamu duduk di depan ku.
    Bahkan, dalam posisi kamu yang memunggungiku.
    Tidak tahukah kamu
    Bahwa selalu ada hati yang berharap pandanganmu itu untukku?

    Kata temanku,
    Cinta itu indah.
    Tetapi ketika bersamaku,
    Mengapa cinta bisa se-menyakitkan ini?

    Sayang sekali kamu tidak merasakannya.
    Kisah cintamu terlalu sempurna, Tampan.

    ReplyDelete
  17. Nama: Shinta Amelia
    Akun Twitter: @S130596
    E-mail: shimeliaw[at]gmail[dot]com
    Buku Pilihan: Paket 1 dan 4
    Jawaban:

    (Cerita dikit ya kak, puisi ini kubuat waktu 2010 pas lagi gila-gilanya sama tokoh Ari di serial Jingga dan Senja, hahaha. Aku emang ABG mainstream XD)

    Persinggahan Terakhirku, Matahari Senja

    Ketika senja begitu nyata mendekap, merengkuh dan berbisik kata penuh cinta
    Tak sekalipun risau mampu mengintip
    Bahkan elegipun seperti kehilangan melodinya
    Tak sekalipun gelisah mampu berbisik
    Seperti tanpa jeda aku jatuh cinta

    Kisah cinta kita bermula dari sana
    Diawali oleh takdir klise Tuhan mempertemukan kita
    Di bawah terik matahari dan pesona dirimu
    Yang membuat bibir ini tak mampu mendeskripsikan

    Matahariku,
    Aku mencintaimu, sungguh mencintaimu
    Bintang malam jadi saksi saat aku mengucapkan ini
    Mungkin bintang itu pun merasa iri
    Pada satu sosok matahari terindahku
    Karna aku lebih mengaguminya, amat mengaguminya

    Matahari terindahku,
    Cintaku ini juga bisa jadi lebih kokoh dari tingginya
    Puncak everest di hamparan himalaya
    Gunung itu pun mungkin malu mengakui betapa megahnya rasa cintaku
    Dibanding keagungan yang dimilikinya

    Aku bahagia. Ya, aku bahagia

    Bilamana radio hati ini bisa memutarkan selalu
    Kata terindahku saat berbicara tentang dirimu
    Maka aku tahu...
    Radio itu akan memutar selalu
    "Aku cinta kamu, sekarang, esok, selamanya dan setiap hari tak pernah berubah"

    Matahari yang selalu pulang keperaduannya dalam jingga tempo senja kala
    Menjadi tempat persinggahan termanis, Kisah cinta ini ku kenang selamanya

    ReplyDelete
  18. Nama: April Silalahi
    Akun Twitter: @aprlboanarges
    E-mail: hilda.silalahi92@gmail.com
    Buku Pilihan: Buku 5 dan 4
    Jawaban:

    KEHILANGAN

    Apa artinya dari kehilangan?
    Sepi. Sendiri.
    Pergi tanpa berbekas begitu saja.
    Kamu tahu rasanya?
    Tidak?
    Akh aku mungkin lupa, kamu tidak pernah kehilangan.

    Aku benci merasa diriku kehilangan.
    Kehilangan membuatku memaksa menyadari kalau aku berbeda.
    Berbeda dari kamu, dia dan mereka.
    Kehilangan juga menyadariku untuk belajar.
    Belajar untuk mensyukuri akan keadaan baru yang aku rasakan.

    Tapi...
    Aku harus bersyukur katamu? Mereka yang tidak tahu apapun juga berkata demikian.
    Apa yang aku harus syukuri dari sebuah kehilangan?
    Dia pergi begitu saja tanpa memberikan pesan.
    Tanpa memberiku kesempatan.

    Di tengah kerumuman aku kesepian.
    Tahukah kamu terkadang topeng itu berguna untuk menutupinya?
    Tersenyum.
    Tertawa.
    Tapi tahukah kamu apa yang aku rasakan?
    Tidak.

    Aku rindu.
    Rindu akan sosok yang kini bersatu dengan bintang disana.
    Tidak dapat aku raih,
    Tidak lagi mampu menemaniku.

    Hei kamu..
    Iya kamu..
    Aku merindukanmu.
    Biarlah kehilangan ini terus meresap dalam hatiku.
    Agar aku tidak lupa akan semua kenangan tentangmu.

    ReplyDelete
  19. Nama: Celina F. Yuwono
    Akun Twitter: @sampanbiru
    E-mail: celinafy79[at]gmail[dot]com
    Buku Pilihan: Hadiah Hiburan
    Jawaban:

    Hati dan Lidah

    Katamu,
    "Aku tidak mencintai dia"
    Tapi caramu mengucapkan 'dia' mengesankan sebaliknya

    ReplyDelete
  20. Nama: Nina
    T: @ridyananda
    E: ninaridyananda(at)gmail(com)
    Buku pilihan: paket 2 aja lah

    Roses are red,
    Horses are white
    You need your med,
    Coz' you're high as a kite

    *puisinya bukan tentang kamu Ka...*

    ReplyDelete
  21. Nama: Novi Andriyani
    Akun Twitter: @nvandryn
    E-mail: noviandryn@gmail.com
    Buku Pilihan: Paket 1 & Paket 5
    Jawaban:

    IBU

    Ibu..
    Nama yang begitu berarti
    Yang selalu akan ada di dalam hati

    Dalam setiap ingatanku
    Dalam setiap langkahku
    Dalam setiap hidupku
    Dalam setiap sujudku
    Engkau akan selalu ada di setiap hentakan nafasku.

    Pengorbananmu sungguh begitu besar
    Hati dan sikapmu begitu mulia
    Engkau bagaikan seorang dewi bagiku.

    ReplyDelete
  22. Nama: Bintang Permata Alam
    Twitter: @Bintang_Ach
    Email: bintangpermata45@gmail.com
    Buku: Paket 4, paket 2.

    Jawaban:

    Aku mencintaimu
    Kamu mencintainya...
    Aku memperjuangkanmu
    Kamu memperjuangkannya...
    Cinta?
    Bisakah aku masuk ke dalam lingkaran warnamu?

    ReplyDelete
  23. Nama: Risyca Nova Pujiastuti
    Akun Twitter: @Risyrisyca
    E-mail: rarisycanova[at]gmail[dot]com
    Buku Pilihan: Paket 4 dan 5

    Jawaban:

    RANGKAIAN KATA

    Detik berkumpul menjadi menit,
    Menit menyatu menjadi jam,
    Jam bersatu meraih sang waktu....

    Waktu senantiasa bergerak,
    Menyebabkan kita untuk terus berjalan beriringan bersamanya,
    Hari-hari telah berlalu,
    Bahkan bulan-bulan pun silih berganti..

    Waktu.........
    Kau berhasil membuatku kembali bertemu hari ini,
    Meski itu ditahun dan kondisi yang selalu berbeda,
    Kau berhasil membuatku kembali terpaku,
    Kembali merenung,

    Lagi... Lagi.. dan Lagi...
    Aku bersyukur,
    Sang Khaliq memberikanku kesempatan hingga hari ini.

    Jam dinding dirumah ku senantiasa berganti baterai,
    Memperbaharui jalan jarum jam miliknya,
    Meski jalan yang ditempuh oleh sang jarum tetap sama,
    Kembali berputar menemani hidup...
    Selamat Hari Lahir
    Semoga senantiasa penuh keberkahan…

    ReplyDelete
  24. Ananda Nur Fitriani
    @anandanf07
    anandanftrn[at]gmail[dot]com
    2 dan 4

    Judul: Kisah Hati

    Hai, kamu yang di sana?
    Bagaimana awal perjalananmu?
    Kepergianmu belum lama, tapi terasa sudah
    Maafkan saya yang di sini sudah resah

    Ya, semua ini memang sia-sia
    Tapi biarkan hati ini bercerita, ya?
    Sejak berusaha menerima
    Bahwa kau tak ada lagi di sana

    Do'aku terlantun pada-Nya
    Do'a yang sangatlah sederhana
    Jangan ingin tahu apa isinya
    Karena hati sendiri tak tahu mau apa

    Semua yang kau tuturkan saat itu
    Agaknya menyadarkan keras kepalaku
    Bahwa saatnya mendengarkan suara di sekitarmu
    Saatnya lebih dekat dengan lingkunganmu

    Jangan pedulikan diriku
    Melihatmu bahagia, sudah lebih dari harapan
    Menjadi alasan di balik itu, mungkin saya belum mapan
    Mari kita sibukkan diri, melihat rencana-Nya berjalan

    ReplyDelete
  25. Nama: Vinia Dayanti
    Akun Twitter: @viniapurba
    E-mail: viniaww@gmail.com
    Buku pilihan: paket 5 & paket 1
    Jawaban:
    Tanpa mata aku buta
    Tanpa nurani aku tak bisa
    Dan tanpa hati aku bukan manusia..

    Aku bukan putus asa
    Bukan mnyerah hadapi rintangan
    Tapi aku tak mngerti dgn benakku sndiri..

    Aku egois
    Aku sngaja
    Dan aku tak bs sprti dulu..

    Aku tak salahkan mereka
    Aku tak salahkan dia
    Aku tak salahkan inspirasiku
    Yg aku salahkan hanya pilihanku
    Yg ku salahkan adl caraku..

    Aku tak berdaya
    Aku terguncang
    Aku ingin tapi tak bisa
    Aku marah tapi tak sanggup
    Aku sabar tapi byk pnghalang..

    Semua yg ku buat
    Semua inspirasiku
    Semua pujianku
    Hnya utk mereka
    Tapi smua tlah sia - sia..

    Semua episode tlah tamat
    Aku kan brhenti melangkah
    Aku kan hapus mimpi bersamanya
    Aku kan mncoba hal baru
    Yg mungkin bs redakan semua..

    Terimakasih utkmu tlah mngrtiku
    Tlah sempat temaniku
    Tlah sabar tuk semangat yg padam..

    Bagaimanapun kau ttap inspirasi
    Sampai kapanpun kau adl ilhamku
    Aku kan mulai awal baru tanpamu
    Maaf jika ku tlah susahkan hatimu..

    ReplyDelete
  26. Nama: Kitty
    Akun Twitter: @womomfey
    E-mail: kitty[dot]wibisono[at]gmail[dot]com
    Buku Pilihan: Paket 1 & Paket 5

    Jawaban:

    Aku lagi bahagia karena.... CINTA


    banyak orang dengan mudahnya mengatakan "i love you".....

    namun berapa banyak orang yang tidak mengerti apa arti "love" yang sebenarnya...


    banyak orang bilang kalau apapun akan dilakukan agar orang yang dia cintai bahagia....
    tapi berapa banyak juga orang yang tidak sanggup melakukannya...


    banyak orang bilang kalau ia akan mencintai orang yang dicintai dengan segenap hati....
    namun berapa banyak juga orang yang justru malah menyakiti...


    banyak orang bilang kalau cinta itu buta...tidak pandang siapapun....cinta bisa tumbuh kapan pun dimana pun juga...
    tapi berapa banyak orang yang benar-benar lulus dari ujian cinta yang sejati...


    banyak orang bilang kalau sudah disakiti sedemikian rupa, adalah bodoh bagi orang-orang yang sabar dan tetap menanti cinta itu kembali......
    tapi kalau begitu...dunia ini butuh banyak orang bodoh...yang benar-benar mengerti arti cinta...dan tahan uji dalam proses pemurnian cinta yang sejati...


    banyak orang bilang kalau cinta tak harus memiliki....
    namun berapa banyak orang yang tetap berusaha memiliki cinta itu...


    banyak orang bilang mereka sudah mengalami apa arti cinta sebenarnya....
    namun berapa banyak orang juga yang belum pernah mendapatkan cinta...


    ketika kita mencintai...akan datang saatnya untuk disakiti...dikecewakan...ada pula saat bahagia...
    tapi berapa banyak orang yang sanggup untuk bertahan sampai akhir...


    cinta adalah sesuatu yang sangat berharga....
    yang berhak dimiliki oleh siapapun di dunia ini...


    namun cinta seperti benih tanaman...yang harus dirawat...disiangi...diberi air...dan diberi pupuk....



    ada kalanya cinta harus mengalami penderitaan
    bak tanaman yang harus menerima terpaan badai hujan dan teriknya matahari...


    ada kalanya cinta harus mengalami pengorbanan bak tanaman yang dipangkas ranting-rantingnya yang tidak berguna...


    dan ada saatnya...dimana cinta akan tumbuh besar dan kuat...bak pohon yang besar dengan akar-akar kuat yang menusuk ke dalam tanah...tidak akan goyah diterpa goncangan apapun...dan siap untuk menghasilkan buah yang ranum....


    siapkah kamu menerima cinta?


    siapkah kamu diuji oleh kebenaran cinta?


    siapkah kamu menderita dan berkorban demi cinta?


    siapkah kamu sabar dan bertahan menunggu hasil dari proses cinta yang sejati?


    saya siap...


    -dari seorang yang pernah dan tak'kan berhenti mengalami cinta (pahit & manisnya)-

    ReplyDelete
  27. Nama : Devi Ambar
    Aku Twitter : @ivedvedi
    email : ivedvedi@gmail.com
    Buku Pilihan : Paket 2 dan Paket 4
    Jawaban :

    Pada Suatu Hari Nanti

    Pada suatu hari nanti
    tubuh ini, meninggalkan nama
    dari beberapa tulang
    yang tergeletak ditimbun tanah

    Pada suatu hari nanti
    nama itu, semakin usang
    ditelan usia
    yang para manusia menelan obat pelupa
    kau pilu, wajah mu semakin kaku
    ditimbun berkilo-kilo tanah
    tak berdaya kau!

    Pada suatu hari nanti
    jiwa-jiwa mengadakan janji
    kalau Kau, Kita, ataupun siapa 'kan mati
    Tentu saja.

    ReplyDelete
  28. This comment has been removed by a blog administrator.

    ReplyDelete
  29. This comment has been removed by the author.

    ReplyDelete
  30. This comment has been removed by the author.

    ReplyDelete
  31. This comment has been removed by the author.

    ReplyDelete
  32. Nama: Eni Lestari
    Akun twitter: @dust_pain
    Email: shinra2588@yahoo.com
    Buku pilihan: paket 5 dan paket 1
    Jawaban:

    Petang Ini Aku Terpejam Untuk Menemuimu

    1\

    petang ini aku terpejam untuk menemuimu,
    lelakiku

    hari ini aku memilih tepi pantai
    ada ombak di kejauhan dan bintang laut
    debur berirama, seperti lagulagu cinta
    kamu bilang tidak bisa bernyanyi
    tapi bersenandung kecil tentang pelangi
    kamu menatap kejauhan
    aku bersandar pada bahumu
    tangan kita bertautan
    rasanya seperti dua orang yang lama tidak bertemu

    “itu kita ya, sayang.”

    iya, itu kita

    2\

    petang ini aku terpejam untuk menemuimu,
    lelakiku

    hari ini pun aku memilih tepi pantai
    desau angin menerbangkan anak-anak rambutmu yang berwarna keemasan
    ada rintik yang merantai jejak pasir
    kamu melingkarkan pelukan basah
    lenganmu lembab
    kamu memang suka bermain air
    sejam lalu kamu menarikku menantang laut
    kamu tertawa
    cantik, lembut, tato dan tindik
    padahal kamu lelaki
    tapi kenapa kamu begitu menarik

    “itu kita ya, sayang.”

    iya, itu kita
    kenapa kamu sangsi?

    3\

    petang ini aku terpejam untuk menemuimu,
    lelakiku

    tik tok
    tik tok
    ada detak jam
    aku terjaga
    ada kesalahan pada secangkir kopi
    kenapa ia membuatku sadar diri
    hingga mimpi pun tak bisa kukuasai

    ReplyDelete
  33. Nama: tezar
    Akun Twitter: @tezarnet
    E-mail: tezarariyulianto@gmail.com
    Buku Pilihan: paket 1 dan paket 2
    Jawaban:

    Kamis
    21 April
    Selamat Hari Kartini
    Semoga harapannya abadi

    ReplyDelete
  34. Nama: Rinita
    Akun Twitter: @Rinitavyy
    E-mail: rinivir90@gmail.com
    Buku Pilihan: 1 & 2
    Puisi bertema Kartini.

    Kau yang sudah tiada,
    Kini tergantikan oleh Kartini modern..
    Meskipun zaman berlalu,
    Dari musim hujan hingga berganti musim kemarau,
    Bahkan sebaliknya.
    Biarpun matahari dan bintang
    bekerja bergantian disetiap siang dan malam.
    Namun ada satu yang tak berubah.
    Jiwa kartini tetaplah ada..
    Hidup dihati kami..
    Yang selalu memupukkan jiwa
    kepahlawanannya pada kami..

    Sang Kartini modern,
    Itulah sebuatan kami.
    Habis gelap terbitlah terang..

    ReplyDelete
  35. Wardahtuljannah
    Twitter @bungaoktober_
    Instagram @fiore.craft
    sepuluh[dot]cokelat[at]gmail[dot]com
    Buku Pilihan: Pilih hadiah hiburan boleh gaa? *mata berkaca-kaca* /dijitak
    Hmmm, Paket 1 atau Paket 4

    Embun
    Saksi bisu malam-malam panjang tubuh anak kecil kelaparan yang tergeletak beku di bahu jalan

    ReplyDelete
  36. Nama: Aya Murning
    Twitter: @murniaya
    Email: ayamurning@gmail.com
    Buku pilihan: paket 4 & 1

    Mungkin raut senyum bibir manismu yang dapat menyejukkan gairah sang mawar
    Mungkin secercah sinar dari mata indahmu yang dapat menggantikan mentari menyinari Bumi
    Mungkin lembut tutur katamu yang sanggup menggugah hati sang bidadari untuk turun menyapaku
    Dan mungkin begitulah kehadiranmu mengguncang persinggahanku

    Mungkin bait-baitku akan pergi meninggalkanmu
    Layaknya desah nafas yang meninggalkan ragamu
    Dan mungkin bersama mimpi akan kembali masuk menguak ke dalam mimpi

    Dawaimu menghiasi jiwaku
    Memperindah lengkung syurgawi
    Menumbuhkan mawar di jantung hati
    Sampai saat angin menggerakkan jemari-jemariku untuk menggoreskan bait-bait ini

    ReplyDelete
  37. Nama: Agatha Vonilia M.
    Akun Twitter: @Agatha_AVM
    E-mail: agathavonilia@gmail.com
    Buku Pilihan: Paket 1 & 5

    Remember

    This is not my story
    This is our story
    You and me
    Do you remember?

    Daun mulai menguning
    Aku menunggu
    Hembusan malam
    Mulai menyapa

    Remember ...
    Remember me ...
    Remember ...
    Remember me ...

    ReplyDelete
  38. Nama: Putri Prama Ananta
    Akun Twitter: @putripramaa
    E-mail: anantaprama@yahoo.co.id
    Buku Pilihan: Paket 4 dan paket 2
    Jawaban:
    Berubah

    Pernah kutanyakan pada udara
    Apa arti berubah?
    Udara menunjukkannya
    Dahulu saat udara sejuk tak mampu
    membuatku kehilangan rasa gugup saat bersamamu
    Kini, jangankan udara sejuk
    Rasanya sesak untuk sekadar melihat wajahmu

    Lalu, kubertanya pada binatang
    Apa arti berubah?
    Binatang mengatakannya
    Dahulu bintang di atasku berkerlip indah
    saat aku dan kamu sedang bersama, saling bercanda satu sama lain
    Kini, jangan bintang berkelip
    Rasanya mereka tertawa melihatku hanya mampu mengenangmu

    Aku bertanya pada hujan
    Apa arti berubah?
    Hujan menjawabku
    Dahulu hujan hadir diikuti tangannya yang diulurkan
    katanya, "Lantainya licin, pegang tanganku."
    Kini, jangankan hujan
    gerimis saja tak mampu menghadirkan tanganmu yang membantuku agar tak jatuh
    Hujan, aku tak ingin seperti ini

    Tetapi,
    Bintang, Angin, Hujan
    Mengapa hadirmu membuatku mengingatnya?
    Tak bisakah hadir kalian meluruhkan perasaan rinduku ini?
    Tak bisakah hadir kalian menghadirkan dia di hadapanku?

    Berubah
    Satu kata yang berlalu dengan cepat
    Mengubahnya, mengubahku
    Berubah
    Satu kata yang harus ada
    Memisahkan kita
    dan tak tahu apa akan menyatukan kita lagi



    Terima kasih untuk giveawaynya, Kak. Semoga aku beruntung :))

    ReplyDelete
  39. Nama : Daivara Rezuki Wijaya
    Akun Twitter : @dairezuki
    Email : dairezuki@gmail.com
    Pilihan Buku : Paket 5 dan 1

    Tak terhias sedikitpun senyuman dari wajahmu
    Malaikat yang selalu berkorban untuk seseorang
    Tak terpancar raut bahagia dari wajahmu
    Apakah kau kehilangan dunia sebagai pijakanmu?
    Aku rela menjadi pijakan untuk langkahmu
    Agar senyumanmu terpancarkan untukku
    Beban yang kau tanggung sendiri
    Tak maukah kau membaginya?

    Cukup untuk menjadi seorang malaikat
    Membantu tapi tak membekas
    Meraba tapi tak terasa
    Menutup mata dari segala hal
    Mengerti raga orang lain
    Tapi tak mengerti raga sendiri

    Terbang merentangkan sayap
    Tapi tak pernah terbang lebih tinggi
    Sedih tapi tak terlihat
    Semua tertutup oleh datarmu
    Kan ku berikan sebuah kristal untukmu
    Agar malaikatku sering tersenyum
    Tersenyum menghadapi kejamnya dunia

    ReplyDelete
  40. Nama: Ari
    Twitter: @tiarizee
    Email: muthia_batari@yahoo.com
    Buku Pilihan: 5 dan 3

    Ibu.

    Satu kata yang sering kupanggil
    Di setiap denyut nadiku
    Di setiap tarikan nafasku
    Kasih sayangmu tak pernah putus

    Aku ingat ketika aku sakit
    Kaulah sosok yang selalu menjagaku
    Kau tak pernah mengeluh
    Meski waktu tidurmu terganggung dan berkurang
    Tetap senantiasa disisiku.

    Aku tahu ini aneh banget karena aku nggak jago buat puisi x)

    ReplyDelete
  41. Yeyen Nursyipa | @YeyenNursyipa | 20yeyennursyipa@gmail.com
    Buku pilihan : paket 4 dan paket 1

    Tentang Isi Hati Perempuan

    Aku diminta berucap, nyatanya dibalas diam
    Lalu kudiam, nyatanya suruh kubernyanyi
    Kubernyanyi, katanya suaraku fals
    Lalu aku diam kembali, katanya bernyanyilah

    Aku diminta gengsi, lalu mereka suruh aku menyatakan
    Aku menyatakan, katanya di mana harga diriku
    Aku menyimpannya, mereka bilang itu sakit
    Lalu menyuruhku ungkapkan

    Mereka bilang, aku tak harus membalas pesan
    Saat pesan tak kubalas, mereka bilang aku sombong
    Katanya harus cuek, aku tak menyapa mereka bilang aku tak boleh begitu

    Mereka bilang aku jangan memberi, saat aku tak memberi mereka bilang aku pelit
    Mereka bilang tak usah cemas, saat tak cemas mereka marah
    Mereka bilang sekedarnya saja
    Tapi aku tak tahu sekedarnya itu seperti apa

    Mereka bilang tak usah dipikirkan, saat aku tak berpikir, aku dituntut memakai logika
    Padahal logika itu adalah berpikir
    Mereka bilang tak usah menjadi seorang perasa, saaat aku tak berperasaan, mereka bilang aku jahat
    Mereka bilang sekedarnya saja
    Tapi, aku masih belum menemukan arti “sekedarnya”

    Aku lelah, katanya tak boleh lemah
    Aku kuat, bilangnya jangan sok kuat
    Aku berbohong, katanya aku harus jujur
    Lalu, saat aku jujur semuanya seakan aku ini apa

    Aku diminta harus selalu ada, saat aku selalu ada, nyatanya bosan
    Lalu, katanya jangan terlalu serius, aku tak terlalu serius, lalu mereka bilang, jangan permainkan hati seorang laki-laki

    Jangan diungkapkan katanya, lalu aku meredam?
    Jangan menyakiti diri sendiri katanya, lalu aku harus terus berkorban?
    Jangan meminta katanya, lalu aku harus menunggu?
    Lalu perempuan harus apa?

    Kamar Kos, 29 Januari 2015

    ReplyDelete
  42. Nama : Aulia Resky
    Akun Twitter : @auliaarez
    Email : auliareski20@gmail.com
    Pilihan Buku : Paket 5 dan 2

    Sebelumnya, saya ingin mengucapkan "Selamat ulang tahun untuk BBI dan tentunya kak Eka *sok kenal* semoga lebih baik kedepannya dan segala keinginannya terkabul, Aamiin."

    Berhubung saya pernah mendapatkan tugas membuat sebuah puisi dalam salah satu pelajaran, saya akan mengajukan dua puisi yang telah saya buat. Semoga salah satunya ada yang nyantol:') menggait satu paket berisikan novel untuk mengisi rak-rak yang kosong-_-

    Judul : Sang Gadis Tahun 1999

    Tak mudah merangkai sebuah kata untukmu
    Memaknai setiap kata yang terukir
    Keindahan persahabatan kita ini
    Tak akan terungkap hanya dengan sebuah kata

    Kau tempatku bersandar
    Menorehkan segala suka dan duka
    Bercerita hal yang mengganjal dihati
    Tertawa bersama melewati hari

    Senyumanmu selalu membuatku tersenyum
    Lesung indah yang terpahat diwajahmu
    Garis lurus mengukir matamu
    Tatapan kehangatan yang menghangatkanku selalu

    Terkadang ku ingin menyadarkanmu
    Sejuta bakat yang tak pernah kau sadari
    Sejuta mimpi dalam bayangmu
    Namun ketakutan menghalangimu
    Melangkah diatas pecahan kaca
    Lebih baik berdiam diri
    Tak tahu apa yang kau pilih
    Untuk mengejar impianmu

    Sadarkah engkau?
    Keluh kesah selalu terdengar dari bibir indahmu
    Putus asa terpancar dari wajah jelitamu
    Mendengar ucapan orang-orang yang meremehkanmu
    Sadarkah engkau?
    Seharusnya remehan sebagai acuan
    Cacian menjadi semangat
    Dan hinaan menjadi kesuksesan

    Proses panjang membawa akhir yang baik
    Menyadari potensi diri
    Mengalahkan segala pikiran buruk yang menerpa
    Doa ku sertakan untukmu
    Usaha akan selalu mendampingi dirimu
    Sang gadis tahun 1999

    Judul : Gaza Menangis

    Sungai ini adalah air mata. Mengalir
    Berakhir dalam gua sarat kegelapan
    Gemanya rintihan pilu ibunda atas kematian buah hatinya
    "Cahaya-ku telah mati" rintih wanita paruh baya itu
    Lempengan timah yang menembus tubuh rapuhnya
    Kendaraan berbaja yang melindas apapun yang di temuinya
    Ledakan yang menghancurkan segalanya
    Layaknya istana pasir yang tersapu air laut

    Air mata ini...
    Membasuh tubuh kaku sang peri kecil
    Bibir yang tak lagi tersenyum
    Tangan yang tak lagi tergenggam
    Merengkuh tubuh kecilnya
    Ke dalam hangatnya palung samudra

    Pernahkah kau berpikir?
    Rasanya kehilangan sosok yang paling tercinta?
    Kehilangan sumber kebahagiaan di hidupmu
    Melihat para orang tua kehilangan peri kecilnya
    Melihat seorang anak terpisah dari keluarganya
    Terbalut dalam kain putih yang suci
    Menutup kilauan bening untuk selamanya
    Tanpa adanya perdamaian

    Sekian, terima kasih:)

    ReplyDelete
  43. Tri
    @tewtri
    triwahyuni.irawan3@gmail.com
    Paket 4 dan paket 1


    Hujan ini ialah tetes yang sama
    Tetes yang kutaktahu mengapa dan bagaimana
    Tetes yang hadirkan kau di sana
    Tetes tetes ini, tak bisakah kau ambil saja?

    Jika esok ia datang lagi
    Jangan jadikan aku payung tuk melindungi
    Jika ia singgah kembali
    Tolong, tolong hapus jejak yang sungguh tak kuingini

    Karena hujan ini selalu datang dan pergi
    Karena hujan ini bagai kau yang baru singgah kemudian tiada lagi
    Maka, wahai hujan kukatakan padanya
    Berhentilah bermain, bermain bersama kenanganku dan dia

    ReplyDelete
  44. Nama: Daisy
    Twitter : @Daisy_skys
    Email : Stupidliar367(at)gmail(dot)com
    Buku pilihan : 5 dan 2

    Judul : Cinta Rasa Fisika
    Archimedes dan Newton tak akan mengerti
    Medan magnet yang berinduksi di antara kita
    Einstein dan Edison tak sanggup merumuskan E=mc2
    Ah tak sebanding dengan momen cintaku...

    Pertama kali bayangmu jatuh tepat di fokus hatiku
    Nyata, tegak, diperbesar dengan kekuatan lensa maksimum
    Bagai tetes minyak milikan jatuh di ruang hampa
    Cintaku lebih besar dari bilangan avogadro...

    Walau jarak kita bagai matahari dan pluto saat aphelium
    Amplitudo gelombang hatimu berinterfensi dengan hatiku
    Seindah gerak harmonik sempurna tanpa gaya pemulih
    Bagai kopel gaya dengan kecepatan angular
    Yang tak terbatas...

    Energi mekanik cintaku tak terbendung oleh friksi
    Energi potensial cintaku tak terpengaruh oleh tetapan gaya
    Energi kinetik cintaku + -mv~
    Bahkan hukum kekekalan energi tak dapat
    Menandingi hukum kekekalan di antara kita

    Lihat hukum cinta kita
    Momen cintaku tegak lurus dengan momen cintamu
    Menjadikan cinta kita sebagai titik ekuilibrium yang sempurna
    Dengan inersia tak terhingga
    Takkan tergoyahkan impuls atau momentum gaya
    Inilah resultan momentum cinta kita...

    Wish mw luck

    ReplyDelete
  45. Esty
    @estiyuliastri
    estiyuliastri@gmail.com
    Paket pilihan: no.5 & 1


    KEMBALI BERDETAK

    Teramat sadar Kau melukai dirimu
    Teramat tahu pilihanmu tak pantas
    Namun Kau tetap meronta
    Berdegub kencang
    Menuntunku perlahan
    Hingga Kau jatuh ke peluknya

    Cukup,
    Cukup di hari itu,
    terakhir Kau berdetak untuknya
    Detak yang tak seharusnya untuk dia

    Sekarang kumohon,
    Ayolah kembali berdetak...
    Detak yang amat kurindukan

    Bukalah mata,
    Hangat mentari telah menyambutmu
    Bertemulah dengan sang pangeran
    Kuharap dia kan membawa pelangi untukmu

    ReplyDelete
  46. Nama: Rini Cipta Rahayu
    Akun Twitter: @rinicipta
    E-mail: rinspiration95@gmail.com
    Buku Pilihan: Paket 1 dan Paket 4
    Jawaban:

    dan..
    kemanapun angin berhembus
    ikutilah…
    mungkin ia bisa menjadi petunjukmu
    dikala kau membutuhkannya..
    tapi jangan pernah harapkan angin itu
    bisa bergerak dengan cepat
    karena ia akan berubah menjadi badai
    yang bisa menyesatkanmu...

    ReplyDelete
  47. Nama : Humaira
    Akun Twitter : @RaaChoco
    E-mail : humairabalfas5@gmail.com
    Buku Pilihan : 1 dan 3
    Jawaban:

    Aku punya segenggam rasa yang kau hamburkan tak bersisa.
    Kurawat penuh cinta juga asa.
    Berteman badai, bertatap luka.
    Dan terbuang percuma.

    Aku sadar,
    Aku hanya setetes embun yang tak pernah kau sadari.
    Aku hanya rintik hujan yang selalu kau benci.
    Aku hanya fatamorgana pengacau mimpi.
    Aku hanya sebatas senja yang tak terlihat karena berlalu begitu cepat.

    Namun,
    Di sini selalu ada kamu.
    Berbingkai hati terkubur rindu.
    Tertusuk belati dan tersenyum pilu.
    Aku mencintaimu.

    ReplyDelete

  48. Nama :Salwa Balfas
    Twitter : @Safaira01
    Email : salwabalfas4(at)gmail(dot)com
    Buku pilihan : Paket 1 dan 5

    - Hujan

    Disetiap rintiknya terdapat cerita ada duka dan bahagia, juga tentang cinta yang tersisa

    Kepada embun pagi aku berdoa
    Kepada awan kelabu aku bersimpuh
    Kepada langit senja aku berucap
    Kepada bianglala aku berharap
    Kepada angin malam aku berbisik
    Juga kepada jalan basah aku berkisah
    Sampaikan padanya, cinta ini tak berubah
    Hanya membuat rinduku semakin membuncah
    Seperti rinainya hujan pada bumi
    Air yang turun tak pernah sama
    Tapi menjatuhkan cinta yang sama
    (Maret, 2016)


    Terimakasih GA nya kak. Smoga aku beruntung. ^^

    ReplyDelete
  49. Nama: Arfina
    Twitter : @ipinkaramel
    Email : arfina(dot)tiara123(at)gmail(dot)com
    Buku pilihan : 5 dan 1

    Giveaway
    Tak punya salah
    Tapi banyak yang mengejarnya

    Giveaway
    Bukan ajang cari cogan
    Bukan ajang cari cecan
    Tapi ajang cari gratisan

    XD Seru GA-nyaa <3<3

    ReplyDelete
  50. Nama: Cahya
    Twiter: @chynrm
    Email: cahyasptm@gmail.com
    Buku pilihan: 4 & 5

    Sepintas aku menatap hujan
    Lalu aku bergumam
    "Hujan, dirimu benar-benar menyejukkan"
    Setiap rintihan tetesanmu mengandung arti
    Bagai degup jantung yang tak sabar melihat pelangi
    Kau tercurah karena kekuatan yang mengalir dari cinta-Nya
    Dunia bersorak karena itu sebuah berkah yang nyata

    Dan sekarang saatnya kau seperti penyair
    Kau berpuisi, bercerita, dan bersenandung mesra
    Menyanyikan nada syahdu menentramkan jiwa
    Meluapkan rasa cinta saat melihat keindahan sang mentari menyemburkan semburat jingga

    ReplyDelete
  51. Nama: Perdani Budiarti
    Akun twitter: @daneeollie
    Email: daneeollie[at]gmail[dot]com
    Buku Pilihan: 5 dan 4
    Jawaban:

    Ketika getar sudah tiada
    Ketika rasa berubah hampa
    Mungkin sudah waktunya melepas asa
    Karena hidup terlalu berharga 'tuk bermuram durja

    ReplyDelete