Penulis: aliaZalea
Penerbit: Gramedia Pustaka Utama, Cetakan keempat:
Mei 2013
Tebal: 352 halaman
ISBN: 978-979-22-9188-9
Rate: 3,5/5
Blurb
Dara betul-betul mencintai pekerjaannya sebagai personal assistant para
artis, sampai dia bekerja untuk Blu, penyanyi opera Indonesia berumur lima
belas tahun. Masalahnya bukan pada Blu, tapi kakaknya, yaitu Johan Brawijaya, drummer paling ganteng se-Indonesia yang
superprotektif kepada adiknya dan membuat Dara ingin mencekiknya setiap kali
bertemu.
Sebagai drummer
kawakan Indonesia dengan wajah di atas
rata-rata dan masih single, Jo
mencintai kebebasannya untuk melakukan apa saja yang dia mau. Kebebasan ini
punah dengan kedatangan adiknya di rumahnya. Seakan itu belum cukup parah, kini
PA artis yang sok tahu,
super menyebalkan, berbentuk Dara, muncul dan mulai
mengatur kehidupannya.
Satu-satunya hal yang membuat mereka berdua bisa saling
bertoleransi adalah karena Blu. Atau itulah yang mereka pikir hingga ciuman itu
terjadi. Satu ciuman yang membuat keduanya berpikir dua kali tentang perasaan
mereka terhadap satu sama lain.
***
Jo, lelaki yang memiliki nama
lengkap Johan Brawijaya ini telah tinggal di Berlin selama sepuluh tahun. Ia
kembali ke Indonesia, itu pun karena ia akan menemui jasad ayahnya. Ayahnya bukanlah tipe orangtua yang hangat,
dan Mama lah satu-satunya orang yang ia miliki. Hubungan Jo dengan ayahnya
semakin merenggang setelah kematian mamanya, dan keadaan ini tidak semakin membaik
saat Jo menginjak dewasa. Ditambah dengan jarak ribuan kilometer yang merentang
antara Jo dan ayahnya, membuatnya memiliki alasan untuk saling tidak bertemu.
Ia tidak pernah bermimpi
sekalipun untuk menjadi pengasuh seorang gadis ABG. Ya, dalam surat wasiat yang
ditinggalkan mendiaang ayahnya, Jo diminta untuk menjaga Blu–adik tirinya. Hal
ini jelas membuat Jo bimbang. Dia merasa dirinya tidak memiliki keharusan untuk
mengikuti wasiat ayahnya untuk menjaga Blu, karena ia merasa tidak berutang
apapun pada ayanya. Tapi Mama telah berhasil membesarkannya untuk menjadi anak
yang menghormati orangtua, walau bagaimanapun sikap mereka.
Akhirnya Jo memutuskan untuk
menuruti wasiat mending ayahnya untuk menjaga Blu dan ia pun menyesal karena
telah mendukung Poppy, ibu tirinya, untuk mengambil Cuisine Diploma dari Le
Cordon Bleu di Paris selama musim gugur ini. Sebenarnya Jo hanya
berbasa-basi mendukung cita-cita Poppy dan menawarkan dirinya untuk menjaga Blu
selama Poppy pergi. Tapi Jo tak pernah menyangka jika Poppy akan menerima
tawarannya, dan ia semakin tak menyangka jika Le Cordon Bleu itu menerima Poppy! Karena sudah terlalu lama hidup
sendiri membuat Jo harus mengatur ulang ritme kehidupannya agar sesuai dengan
Blu selama beberapa bulan ke depan. Bukan hanya jadwalnya yang kacau berantakan,
tapi kehidupan pun ikut berantakan. Sejak Blu tinggal bersamanya, Jo tidak bisa
membawa perempuan untuk menginap di rumahnya lagi, dan ini membuatnya semakin
jauh dari kehidupan lajang yang selama ini ia lakukan.
Meskipun Blu merupakan seorang
artis, tetapi tetap saja dia hanyalah gadis ABG labil yang sangat menggilai Justin Bieber. Melihat
hal ini, Jo memutuskan untuk mencari asisten yang akan mengurus segala
keperluan Blu dan yang bisa memahaminya karena Jo sama sekali tidak bisa memahami
pemikiran gadis ABG seusia Blu.
Dara sudah terbiasa menjadi asisten
artis berpengalaman, tapi ia belum pernah menjadi asisten artis ABG. Akhirnya Dara
memutuskan untuk menerima tawaran itu, ia membutuhkan pekerjaan untuk
mengumpulkan biaya pernikahannya bersama Panji. Meskipun sebenarnya ia belum
siap untuk menghabiskan seluruh hidupnya dengan Panji, orang yang sering
mengatur-atur kehidupannya mulai dari tingkah lakunya, pakaian yang
dikenakannya, gaya rambut, dsb. Walaupun Dara dan Jo selalu berselisih
pendapat, tapi mereka selalu menemukan kata sepakat jika itu berhubungan dengan
Blu. Tanpa mereka sadari, Blu sudah menjadi prioritas mereka, dan itu membuat
mereka semakin dekat.
***
Ini merupakan salah satu novel
karya aliaZalea, salah satu penulis Metropop favorit saya. Seperti biasa, saya
menyukai gaya penulisannya dan saya rasa ini merupakan novel aliaZalea yang
lumayan tebal yang pernah saya baca. Walaupun begitu saya masih tetap bisa
nyaman membacanya karena sebenarnya saya suka mendadak nggak mood baca gara-gara
jenis font dan line spacing #ditimpuk tapi novel ini berbeda.
Entah kenapa saya kurang suka
dengan cover novel ini. Tapi aliaZalea berhasil meramu isi ceritanya menjadi menarik
walaupun tema yang diusung agak sedikit klise menurut saya. Sepanjang membaca
novel ini saya selalu tercengang pada sosok Jo. Dia yang sudah lama
meninggalkan Indonesia, sekalinya kembali saat ayahnya meninggal dan saat itu
pula ia diserahi tanggung jawab untuk menjaga adik tirinya. Dan dia terima!!!
Yah, Mamanya telah berhasil mendidik Jo menjadi orang yang tetap menghormati
orangtuanya walau bagaimanapun mereka. Tapi dengan begitu Jo bisa memiliki
keluarga yang baru J
Dara. Mengingat namanya saja
membuat saya otak saya mengulang pertanyaan-pertanyaan yang sama mengenai
hubungannya dengan pacarnya. Bagaimana tidak? Panji selalu mengomentari apa pun
yang dilakukan dan yang melekat pada Dara. Bahkan dia mengomentari make-up yang dikenakan Dara =.= dan dia
tidak mendukung pekerjaan Dara meskipun dia tahu Dara sangat menikmati
pekerjaannya. Ah, Panji membuat saya sebal. Berbeda dengan tokoh Panji, saya
sangat menyukai tokoh Poppy. Dia hangat dan bisa merangkul Jo sedikit demi
sedikit, membuat saya bersyukur karena Poppy dan Blu hadir dikehidupan Jo.
Blu? Tentu saja dia menarik! :D
tapi saya nggak mau cerita terlalu banyak. Silahkan baca sendiri untuk tahu
bagaimana interaksi Jo dan Blu yang merupakan saudara tiri, lalu temukan
hubungan Dara dan Jo!!! Hoho
Kali ini 3,5 bintang untuk novel
ini!!
No comments:
Post a Comment