I’m
late! I’m late!!!
Langsung saja ya… siapa yang tidak senang jika mendapat
kesempatan untuk membaca dua bab awal sebuah novel yang sebentar lagi terbit?
Tentu saja senang, dan saya berkesempatan membaca dua bab awal novel terbaru
Mbak Arleen yang berjudul: Ally, all these lives.
Pasti kalian penasaran, bagaimana
saya bisa beruntung. Mbak Arleen bekerja sama dengan @HobbyBuku untuk
mengadakan giveaway first chapters commentators Ally. Dan inilah komentar saya
mengenai dua bab awal Ally :D
Kehidupan Ally berubah 180o sejak
ia mengalami sebuah kejadian yang janggal. Saat itu Ally, gadis berumur 10 tahun,
sedang menemani ibunya memasak di dapur. Menanti dengan aroma sup yang membuai
indra penciumannya. Sampai akhirnya ia merasa kesemutan di salah satu bagian
tubuhnya. Rasa kesemutan yang akhirnya menghilangkan segala sesuatu di
sekeliling Ally–dia menyebutnya ketidakberadaan.
Saat ketidakberadaan itu menghilang,
Ally kembali ketempatnya semula, duduk manis di kursi dapur menunggu ibunya
selesai memasak. Namun, keanehan terjadi saat ia menoleh dan mendapati seorang
anak laki-laki duduk di sampingnya: adiknya.
Ally menyangkal jika anak laki-laki
itu–Albert–adalah adiknya. Ia tidak pernah memiliki adik, karena ia anak
tunggal. Melihat Ally yang terus menyangkal, orangtuanya membawa Ally ke
psikiater. Hingga akhirnya Ally menerima keadaan bahwa ia memiliki seorang
adik. Ally tidak pernah menyangka jika ia akan begitu menyayangi pada Albert.
Hingga ketidakberadaan itu
menghampirinya lagi saat Ally sudah menginjak bangku SMA, dan kali ini membawa
Albert pergi darinya. Albert meninggal.
Baru membaca awalnya saja saya
sudah sangat penasaran. Dan sepanjang saya membaca dua bab awal ini saya
bertanya-tanya, asik berspekulasi sendiri. Jika Ally memang bisa menjelajah
waktu, lalu bagaimana cara menjelaskan mengenai keberadaan Albert? Aaa terlalu
banyak spekulasi dalam benk saya. Apalagi setelah saya cari tahu jika novel ini
bergenre romance. Semakin
penasaranlah saya.
Pertama kali melihat cover novel
ini, saya menyangka jika ini adalah novel terjemahan. Tapi ternyataaaa ini
novel dalam negeri yang memaki setting luar
negeri #belibet Selain cover-nya yang menarik, saya juga suka gaya tulisan Mbak
Arleen. Belum lagi sensasi seperti sedang membaca novel terjemahan hehehe
Mau sedikit curcol boleh? Boleh lah
yaa hehe
Saya terlambat membuta postingan
ini hiks :’ sebenarnya saya sudah memiliki draf untuk postingan, namun
ternyataa… saya sakit dan nggak sanggup
buka netbook padahal DL GA ini di depan mata :(
ditambah susahnya untuk mengakses website untuk melihat nilai UAS dan mengisi
KRS -,-"
Tapi novel ini masuk daftar
wishlist sayaaaa :3
No comments:
Post a Comment