Pages

Sunday, July 13, 2014

[Book Review #1] Runaway Ran


Penulis: Mia Arsjad
Penerbit: Gramedia Pustaka Utama, Cetakan pertama, Juli 2013
Tebal: 368 halaman
ISBN: 978-979-22-6000-7
Rating: 4,5/5


Sinopsis:
Katrina si anak manja yang hobi belanja online itu, sekarang harus belajar hidup irit dan mencari uang sendiri. Kebetulan, ada iklan lowongan yang di-broadcast di Blackberry. Katanya sih untuk jadi asistennya J.F. Ran, komikus pengarang 4 Hero No Zero. Tawarannya menggiurkan sih, dan berhubung kebutuhan belanja online-nya sangat mendesak, Katrina pun mengirimkan CV-nya. 

Komik berjudul 4 Hero No Zero sudah tiga tahun ini booming di Indonesia. Komik nyeleneh dan kocak itu ditulis oleh J.F. Ran yang ternyata aslinya ganteng, tapi galak. Apalagi pacarnya, Viana, yang judes dan cemburuan setengah mati. Nggak heran kalau orang yang kerja jadi asisten Ran, nggak pernah bertahan lama.
Kali ini giliran Katrina yang jadi asistennya. Bakalan awet nggak ya? Kira-kira siapa yang bakalan takluk? Ran atau Katrina?

Review:
Katrina nggak bisa lepas dari yang namanya belanja online. Kalau ada barang terbaru yang disukainya dari toko online langganannya, tanpa pikir panjang ia pasti langsung membelinya.
Walaupun umurnya sudah dewasa, tapi Katrina belum siap untuk mandiri dan malah melanjutkan kuliah setelah lulus S1 supaya bisa terus bersantai lebih lama.

Suatu hari ia mengetahui bahwa ayahnya sudah pensiun dini karena gagal terpilih jadi direksi, dan mau tidak mau ia harus berhemat. Kedua orangtuanya masih sanggup membiayai kuliah Katrin, tapi tidak untuk sifat Katrina yang ‘gila’ belanja online. Sadar bahwa ia tidak mungkin meminta uang pada kedua orangtuanya untuk kegemarannya belanja online, Katrin mulai mencari-cari lowongan pekerjaan yang sesuai dengan keinginannya. Lalu atas info dari sahabatnya, Alya, ia memberanikan diri untuk melamar menjadi asisten komikus terkenal, J.F. Ran, karena tergiur dengan honornya yang lumayan walaupun hanya kerja part-time.

Katrin menduga bahwa sebenarnya Ran memiliki kepribadian ganda. Bagaimana tidak, sikap Ran di depan fansnya berbeda 180 derajat dengan saat ia berhadapan dengannya. Saat bertemu dengan fans Ran sangat ramah, berbeda saat berhadapan dengan Katrina, Ran justru bersikap judes dan galak. Namun demi honor yang sangat mencukupi untuk belanja online, Katrina bertahan bekerja dengan Ran. Sampai akhirnya Katrina bertemu dengan Viana, pacar Ran, yang berkelakuan ajaib, membuat Katrina dilema untuk tetap jadi asisten Ran atau berhenti saja. Padahal Katrin jauh lebih mengetahui segala sesuatu tentang Ran! 

***

Sebenarnya saya belum pernah membaca buku karya Mia Arsyad, ini buku pertamanya yang saya baca. Beberapa bagian dalam buku ini sukses membuat saya ketawa-tawa. Tidak dipungkiri jika terkadang cover buku menjadi salah satu faktor penentu. Seperti banyak reviewer lainnya, saya juga suka dengan ilustrasi yang menjadi cover-nya. Setelah membaca buku ini saya tertarik untuk mencoba membaca komik buatan anak negeri, karena saya itu penggila komik tapi belum pernah sekalipun membaca komik buatan anak negeri. 

Ada beberapa bagian yang membuat bingung, membuat saya membacanya dengan pelan agar dapat mengerti maksud dari bagian tersebut. Selain itu ada beberapa hal yang menurut saya aneh, tapi saya tidak bisa menyebutkannya sekarang karena saya lupa hal-hal aneh itu ada di halaman berapa. Tapi secara keseluruhan ceritanya tidak terlalu sulit untuk dicerna :D

Mungkin beberapa orang kurang nyaman atas jenis huruf yang digunakan, Times New Roman, yang kurang nyaman di mata (teman saya juga berkata begitu). Tapi entah kenapa, kali ini saya nggak  mempermasalahkan jenis hurufnya. Padahal saya itu tipe orang yang bahkan jenis huruf dan spasi mampu mempengaruhi saya untuk membaca sebuah buku atau tidak *maaf curcol*.

Menurut saya, honor Katrin yang 4,5 juta itu terlalu besar untuk kerjaan yang cuma ngapus dan ngarsir, belum lagi Ran yang terkadang sudah mengerjakan sebagian kerjaan Katrin sebelum memberikan kerjaan pada gadis itu (otomatis ngurangin kerjaan Katrin lagi dong).

Buku ini memiliki nilai moral yang sangat bagus dan ada beberapa hal yang diambil untuk dijadikan pembelajaran bagi pembaca. Selama membaca buku ini saya bisa ikut merasakan kegilaan belanja online Katrin, merasakan betapa rumpinya Katrin dan teman-temannya saat mereka kumpul, merasakan sedihnya Alya, juga frustasinya Ran. 


Diikutkan dalam:
- IRRC 2014
- Young Adult Reading Challange 2014




No comments:

Post a Comment