Penulis: Orizuka
Penerbit: Haru, Cetakan Pertama, Juli 2013
Tebal: 320 halaman
ISBN: 978-602-7742-21-5
Penerbit: Haru, Cetakan Pertama, Juli 2013
Tebal: 320 halaman
ISBN: 978-602-7742-21-5
Rating: 4/5
Hai. Namaku Audy.
Umurku 22 tahun.
Hidupku tadinya biasa-biasa saja,
sampai kedua orangtuaku jatuh
bangkrut karena ditipu.
Aku hanya tinggal selangkah lagi
menuju gelar sarjanaku.
Selangkah lagi!
Tapi kedua orangtuaku rupanya tega
merusak momen itu.
Jadi sekarang, di sinilah aku
berada.
Di rumah aneh yang dihuni oleh 4
bersaudara yang sama anehnya.
Regan, Romeo, Rex, dan Rafael.
Aku, yang awalnya berpikir akan
bekerja sebagai babysitter,
dijebak oleh kontrak sepihak dan
malah dijadikan pembantu.
Terdengar klise?
Mungkin, bagimu. Bagiku? Musibah!
Ini, adalah kronik dari kehidupanku
yang mendadak jadi ribet.
Kronik dari seorang Audy.
***
Audy merupakan mahasiswa semester akhir di UGM
dan tinggal selangkah lagi untuk mendapatkan gelar sarjana. Hingga suatu waktu,
telpon dari orangtuanyalah yang menghancurkan harapan Audy.
Orangtua Audy mengabarkan bahwa mereka kembali
tertipu oleh investasi bodong. Kali ini mereka terhasut orang yang mengajak
untuk berinvestasi di perkebunan jagung, dan uang mereka habis nggak bersisa. Bahkan uang yang telah dikumpulkan untuk biaya kuliah
dan uang kost-an Audy pun habis. Mau tidak mau Audy harus memutar otaknya. Liburan
kali ini dia tidak mungkin pulang karena ibunya saja sudah melarangnya pulang,
ditambah keadaan mereka yang tidak memiliki uang. Memang Audy masih memiliki
tabungan dari uang yang ia sisihkan, tapi itu untuk biaya skripsinya, belum
lagi untuk bayar kost-an dan biaya hidup sehari-hari. Dan akhirnya ia mencoba
melamar menjadi babysitter setelah
melihat iklan baris di lowongan kerja yang ia temukan di koran yang ia baca.
Akhirnya Audy pun bekerja sebagai babysitter, pembantu–dengan 4R sebagai
majikannya. 4R, penghuni sebuah rumah 'angker' di salah satu komplek, tempat di
mana Audy bekerja. Empat orang dengan empat watak dan kepribadian yang berbeda.
Regan, anak sulung yang ganteng, berwibawa, dan tegas. Romeo, 22 tahun, lumayan
ganteng, pembawaannya santai, dan dekil–dia males mandi. Rex, 17 tahun, dia saaangat
genius, namun dingin sedingin kutub. Dan si bungsu Rafael, yang berumur empat
setengah tahun, sikap dan pemikirannya jauh melebihi anak normal
seusianya–dewasa sebelum waktunya. Selain itu, Rafael juga memiliki sifat yang
merupakan perpaduan semua sifat kakak-kakaknya.
Daaaaan di buku ini juga ada pembatas buku yang
berbeda-beda loh. Tadaaaaa!!!!
Saya
dapet yang gambarnya Rafael!!! So cute… tapi
saya pengennya Rex L
Sudut pandang yang digunakan dalam buku ini
adalah sudut pandang pertama dari Audy. Walaupun begitu, karakter-karakter
tokoh lain juga digambarkan dengan sangat kuat. Yang membuat buku ini sangat
hidup adalah gumaman-gumaman Audy yang sering membuat terpingkal-pingkal, semua
tingkahnya dan tentu saja segala tingkah 4R :D Selain itu, walaupun di
awal-awal merasa prihatin akan hidup Audy, tapi unsur komedi dalam buku ini
juga sangat ngena sekali, membuat
perasaan saya terasa dijungkirbalikkan
Sebenarnya buku ini memuaskan, tapi pada
bagian-bagian awal ada beberapa kalimat yang sangat saya sayangkan.
Beberapa bulan
lalu, tanpa sepengetahuanku, kedua orangtuaku–yang yah, kalau tidak bisa dibilang
bodoh berarti terlalu lugu–termakan bujuk rayu teman SMA mereka. Mereka tertipu
habis-habisan setelah disuruh menanamkan modal dalam jumlah besar di sebuah
perusahaan trader emas. – hlm 17
Kenapa sih
orangtuaku bisa sebodoh ini?? – hlm 36
Menurut saya, kata-kata tersebut terlalu kasar
untuk ditunjukkan pada orangtua. Walaupun memang keadaan Audy yang sedang
emosi-emosinya. Tapi alangkah lebih baik menggunakan tutur bahasa yang tidak
terlalu kasar.
Hanya hal itu yang saya sayangkan, selebihnya
buku ini memuaskan dan saya menyukainyaa
Buku lanjutannya udah ada lho!! :D tapi saya
belum sempat beli huhu
Diikutkan dalam:
- IRRC 2014
- Young Adult Reading Challange 2014
Diikutkan dalam:
- IRRC 2014
- Young Adult Reading Challange 2014
No comments:
Post a Comment