Penulis: Ilana Tan
Penerbit: Gramedia Pustaka Utama, Cetakan pertama Januari 2012
Tebal: 432 halaman
ISBN: 978-979-227-813-2
Penerbit: Gramedia Pustaka Utama, Cetakan pertama Januari 2012
Tebal: 432 halaman
ISBN: 978-979-227-813-2
Harga: Rp 65.000,- di Toko Buku Gramedia
Rating: 5/5
Rating: 5/5
Sinopsis:
“Walaupun tidak ada hal lain di dunia ini yang bisa kaupercayai, percayalah bahwa aku mencintaimu. Sepenuh hatiku.”
“Walaupun tidak ada hal lain di dunia ini yang bisa kaupercayai, percayalah bahwa aku mencintaimu. Sepenuh hatiku.”
Ini adalah salah satu kisah yang
terjadi di bawah langit kota New York…
Ini kisah tentang harapan yang
muncul di tengah keputusasaan…
Tentang impian yang bertahan di
antara keraguan…
Dan tentang cinta yang memberikan
alasan untuk bertahan hidup.
Awalnya Alex Hirano lebih memilih
jauh-jauh dari gadis itu—malaikat kegelapannya yang sudah membuatnya cacat.
Kemudian Mia Clark tertawa dan Alex
bertanya-tanya bagaimana ia dulu bisa berpikir gadis yang memiliki tawa secerah
matahari itu adalah malaikat kegelapannya.
Awalnya mata hitam yang menatapnya
dengan tajam dan dingin itu membuat Mia gemetar ketakutan dan berharap bumi
menelannya detik itu juga. Kemudian Alex Hirano tersenyum dan jantung Mia yang malang melonjak dan
berdebar begitu keras sampai Mia takut Alex bisa mendengarnya.
Review:
Kehidupan Alex Hirano yang hanya bergelut dengan musik dan pianonya terasa tidak ‘hidup’ dan berwarna. Namun semua itu berubah saat ia bertemu dengan Mia Clark. Pada pertemuan mereka yang pertama Mia, sudah mencederai tangan kiri Alex karena tertimpa dirinya yang terjatuh dari atas tangga, membuat tangan kiri Alex terkilir dan tidak dapat bermain piano selama dua bulan. Sejak saat itu Alex Hirano tidak menyukai Mia, gadis yang membuat semua rencana konsernya berantakan dengan mencederai tangannya, pria itu lebih memilih jauh-jauh dan tidak berurusan dengan gadis itu.
Review:
Kehidupan Alex Hirano yang hanya bergelut dengan musik dan pianonya terasa tidak ‘hidup’ dan berwarna. Namun semua itu berubah saat ia bertemu dengan Mia Clark. Pada pertemuan mereka yang pertama Mia, sudah mencederai tangan kiri Alex karena tertimpa dirinya yang terjatuh dari atas tangga, membuat tangan kiri Alex terkilir dan tidak dapat bermain piano selama dua bulan. Sejak saat itu Alex Hirano tidak menyukai Mia, gadis yang membuat semua rencana konsernya berantakan dengan mencederai tangannya, pria itu lebih memilih jauh-jauh dan tidak berurusan dengan gadis itu.
Karena merasa bersalah telah
mencederai tangan seorang pianist terkenal, Mia terus menawarkan bantuannya
pada Alex. Tawaran itu jelas-jelas ditolak oleh Alex. Namun pada akhirnya
dengan berat hati Alex menerima tawaran
gadis itu setelah ia mendapatkan kesulitan beraktifitas dengan hanya
menggunakan satu tangan, ia menempatkan Mia sebagai ‘pesuruh dan pengurus
rumah’ hingga tangannya kembali pulih. Pertanyaan yang sama selalu menganggu
pikiran Alex, bertanya-tanya kenapa orang tuanya justru merasa jika Mia Clark
adalah gadis yang menyenangkan padahal gadis itu yang telah menyebabkan
tangannya cedera?
Secara perlahan Alex mulai menyukai
senyum yang terulas di wajah gadis itu, pelan-pelan merasakan jika keberadaan
gadis itu sangat penting untuknya, terlebih dengan kopi buatannya yang terasa
berbeda dengan kopi-kopi yang pernah ia minum. Bahkan Alex rela bersaing dengan
pria-pria yang menaruh hati pada gadis itu, walaupun dengan adiknya sendiri,
Ray Hirano. Kedekatan Alex dan Mia tidak harus diumbar melalui kata-kata, tapi
dengan sikap mereka dan kalimat-kalimat sederhana itu mampu menunjukkan bahwa
mereka sudah terbiasa dengan keberadaan satu sama lain. Sampai suatu ketika,
Alex mengetahui rahasia yang selalu ditutupi rapat-rapat oleh Mia.
Walaupun tidak ada hal lain di dunia ini yang bisa kau percayai, percayalah bahwa aku mencintaimu. Sepenuh hatiku.
Bagi anda penggemar setia tetralogy
empat, musim mungkin kata-kata ini terasa familiar, karena sebenarnya quote ini
pernah digunakan Ilana Tan dalam novel Spring
in London, quote ini pernah diucapkan Dany untuk Naomi.
Seperti novel tetralogy empat musim
mirlik Ilana Tan sebelumnya yang menceritakan berbagai kisah yang dibalut
dengan romatisme. Kini dalam novel terbarunya, Sunshinee Becomes You ini Ilana Tan menunjukkan kepiawaiannya dalam
menuturkan alur cerita yang sebenarnya sering kita baca dan dengar di film-film
atau novel lain. Saya sudah tidak meragukan lagi kepiawaian Ilana Tan dalam
mengatur perpindahan sudut pandang antara satu karakter dengan karakter lainnya
berlangsung dengan mulus, membuat cinta antara Alex dan Mia terasa begitu natural dan sederhana, dan mampu membuat
saya menyelesaikan novel ini hanya dalam waktu dua hari :’)
Saya sangat menyukai ide Ilana Tan akan
Mia yang pandai meracik kopi dan kartu permohonan yang diberikan Mia pada Alex
jika sewaktu-waktu pria itu ingin mengajukan permohonan, dan Mia mau tidak mau
akan memenuhinya. Itu semua adalah hal-hal kecil yang mempermanis kisah yang
ada di dalan novel ini, bahkan membuat saya ikut tersipu hehe
Cover bukunya cantik. Saat melihat cover-nya, itu terasa hangat dan saya
menebak pasti ada perasaan yang mendalam. Jalan cerita dalam buku ini runut dan
Ilana Tan kembali berhasil mendeskripsikannya dengan baik.
Siapkan tisu selama membaca buku ini, karena saya
sampai berkaca-kaca melihat kelanjutan hubungan Alex dan Mia, juga permainan
takdir yang ada pada Mia.
5 bintang untuk kisah antara Alex dan Mia!!!
Diikutkan dalam:
- IRRC 2014
- Young Adult Reading Challange 2014
Diikutkan dalam:
- IRRC 2014
- Young Adult Reading Challange 2014
No comments:
Post a Comment