Pages

Thursday, July 31, 2014

[Book Review #12] The Chronicles of Audy: 21


Penulis: Orizuka
Penerbit: Penerbit Haru, Cetakan pertama, Juli 2014
Tebal: 308 halaman
ISBN: 602–774–237-2
Rating: 4,5/5

Hai. Namaku Audy.
Umurku masih 22 tahun.
Hidupku tadinya biasa-biasa saja
sampai aku memutuskan untuk bekerja di rumah 4R.

Aku sempat berhenti,
tapi mereka berhasil membujukku untuk kembali
setelah memberiku titel baru: “bagian dari keluarga”.

Di saat aku merasa semakin akrab dengan mereka,
pada suatu siang, salah seorang dari mereka
mengungkapkan perasaannya kepadaku.

Aku tidak tahu harus bagaimana.

Lalu, seolah itu belum cukup mengagetkan,
terjadi sesuatu yang tidak pernah
terpikirkan siapa pun.

Ini, adalah kronik dari kehidupanku
yang semakin ribet.

Kronik dari seorang Audy.
***
Di bagia akhir buku pertama, Audy berhenti bekerja di rumah 4R setelah kedua orangtuanya datang dan menjemputnya. Mereka memaksanya untuk keluar dari rumah itu karena mereka akan berusaha membiayai Audy. Awalnya Audy tak menyangka jika 4R membiarkannya pergi begitu saja tanpa mencoba menahannya. Tapi ia tak pernah menyangka jika 4R akan muncul pagi-pagi di depan pintu kamar hotel tempat ia dan kedua orantuanya menginap. Regan, sebagai anak tertua memulai obrolan dengan ayahnya, dan dia berhasil meyakinkan kedua orangtua Audy agar gadis itu tetap bisa tinggal bersamaa mereka karena mereka sudah menganggap Audy adalah bagian dari keluarga.

Kini ucapan Regan mengenai konsep: bagian dari keluarga, selalu membuat Audy memutar otaknya. Ia belum memahami maksud dari konsep itu. Setelah ia kembali ke rumah 4R, semuanya tidak ada yang berubah, dia tetap melakukan pekerjaan babysitter merangkap pembantu. Padahal 4R meyakinkan orangtuanya bahwa Audy tidak akan melakukan pekerjaan rumag lagi, tapi nyatanya tidak ada yang berubah sedikit pun!

Semuanya berjalan seperti biasa, Audy mengantar jemput Rafael dan melakukan pekerjaan rumah tangga lainnya. Hingga suatu waktu, salah satu R (yang jelas bukan R4 yaa :p) menyatakan perasaan sukanya pada Audy, membuat Audy belingsatan tak karuan karena tidak tahu dia harus bagaimana.

Ada yang berubah. Walaupun samar, Audy merasa jika sikap R tersebut sedikit berubah, bahkan bisa dibilang sering berubah-ubah. Dan itu membuatnya bingung! Kejutan demi kejutan bagi Audy seolah tiada henti, mulai dari haru biru-sedih-bingung-senang-kesal.

Setelah pernyataan aku-suka-kamu, Audy serba salah. Dia tidak tahu harus berbuat apa. Rafel selalu berhasil membuatnya keki setengah mati! Belum lagi Rex yang sangat jago mengubah mood Audy karena dia selalu menanyakan kelanjutan skripsi gadis itu. Audy terharu saat Regan mengatakan bahwa ia menganggap Audy  sebagai adik perempuannya.

Semuanya terasa membaik. Hubungan Audy-Romeo semakin dekat, membuatnya semakin mengenal sosok Romeo. Rafael yang– walaupun selalu membuat keki–mampu membuat Audy terenyuh dan terikat dengannya. Kenyataan bahwa Audy kini dapat tersenyum tulus pada Regan tanpa perasaan apa-apa membuatnya lega. Sedangkan Rex, Audy tidak habis pikir dengan rajinnya dia menanyakan nasib skripsi Audy. Bahkan Audy tidak mampu menebak tingkah laku anak SMA yang dia anggap sedang labil itu. Hingga suatu waktu, keajaiban terjadi. Keajaiban yang selalu ditunggu oleh 4R, keajaiban yang mampu mendepak Audy untuk keluar (lagi) dari rumah itu. Keajaiban yang membuat Audy memikirkan nasib Rex.
***

Horee!!! Akhirnya buku lanjutan dari The Chronicles of Audy udah adaaa >< bahagia banget rasanya hehe
Kali ini cover bukunya pun lucu. Audy duduk di sebuah kapal sambil bertopang dagu. Saya pikir, “kenapa nih? Ada apa? Apa Audy lagi galau?” dan ternyata benar. Di buku ini digambarkan beta galaunya Audy. Tapi yang pasti, emosi saya saat membaca buku ini terasa seperti dibolak-balik. Perasaan senang, haru, galau, sedih, marah, dan bingung kali ini hadir silih berganti.

Mulai dari galaunya Audy dan kebingungan dia untuk bersikap seperti apa pada salah satu R yang menyatakan suka padanya. Tentang semua tingkah 4R yang selalu saja membuatnya jengkel, dan tentu saja tingkah Rafa yang selalu berhasil membuatnya keki.

Kehidupan Audy berjalan seperti  biasa, namun di buku yang kedua ini interaksi Audy dengan para jangkrik (Sebutan untuk orangtua murid PAUD yang suka bergosip dari Rafa hehe) lebih banyak. Duh, betapa nyinyirnya para ibu-ibu ituuu… dan mereka mulai membicarakan keberadaan Audy yang tinggal serumah dengan 4R.

Berawal dari Romeo yang membacakan ramalan bagi 4R1A, semua kejadian jadi dikaitkan dengan ramalan itu. Mulai dari ramalan zodiak Audy (yang dengan berat hati berzodiak sama seperti Romeo) yang mengatakan akan ada perkembangan berarti dalam asmara membuat Audy penasaran. Oh iya, di buku ini hubungan Audy dan Romeo semakin dekat. Bahkan Audy merasa bersalah pada Romeo karena ia selalu menuduh yang bukan-bukan tanpa tahu apa-apa.

Bagian antara Audy dan Romeo yang saya sukai adalah saat Audy rela mengeramasi rambut Romeo (dan hal ini membuat R lain berpikiran lain). Ternyata Romeo fobia terhadap sampo, dan selama ini dia keramas menggunakan sampo bayi! Selain itu, ternyata Romeo juga tetap mandi walaupun itu tengah malam!! Semuanya mematahkan tuduhan-tuduhan Audy pada Romeo wkwkwkwk

Walaupun semua terasa normal dan berjalan seperti  biasa, tapi ada yang selalu mengganggu pikiran Audy. Apa maksud konsep bagian dari keluarga yang Regan katakan pada Ayahnya? Apalagi beberapa kali Regan mengatakan jika Audy seperti adik perempuannya, membuat Audy terharu. Tapi suatu keajaiban terjadi di tengah-tengah keluarga itu. Keajaiban bagi 4R, bahkan mungkin bagi Audy.

Semuanya dikejutkan dengan pemberitahuan bahwa Regan akan segera menikah dan dengan begitu Audy harus keluar dari rumah mereka (lagi). Saya sudah meringis membayangkan Audy yang harus terdepak keluar dari rumah itu lagi, apalagi melihat betapa sedihnya Rafa. Tapiiiiii, saya tersenyum saat mengetahui apa yang sudah diatur oleh Regan :) Dan pada bagian akhir buku saya jadi tahu alasan mengapa judul buku kali ini adalah The Chronicles of Audy: 21, mengingat sejak awal saya selalu menebak apa korelasi antara 21 dengan cerita kali ini. 

Seperti buku yang pertama, kali ini pun pembatas bukunya terdiri dari 4R1A, dan kali ini pun saya kembali mendapatkan pembatas buku gambar Rafa LAGI!!! Bimbang antara harus seneng karena betapa beruntungnya dapat karakter yang sama atau mupeng ingin yang lain :p 

Dan terakhir, saya tidak pernah menyangka akan mendapatkan tanda tangan dari kak Orizuka!!! :D setelah menunggu-nunggu kiriman paket dan ternyata ada ttd-nya itu rasanyaaaaaaa…. Menyenangkan!


4,5 bintang untuk 4R1A!!!


Diikutkan dalam:
- IRRC 2014
- Young Adult Reading Challange 2014

No comments:

Post a Comment