Penulis: Sitta Karina
Penerbit: Gramedia Pustaka Utama, Cetakan Pertama, Januari 2009
Tebal: 319 halaman
ISBN: 978-979-22-4311-6
Penerbit: Gramedia Pustaka Utama, Cetakan Pertama, Januari 2009
Tebal: 319 halaman
ISBN: 978-979-22-4311-6
Rating: 3/5
“Kamu familiar. Bau darahmu
familiar.”
“Aku sama sekali tidak mengenalmu.”
“Kamu tahu siapa aku, Putri.”
Sadira si Putri Matahari dan Hassya sang Pangeran Kegelapan
merupakan musuh bebuyutan dari dua negeri yang saling bertolak belakang; yang
satu menjadikan matahari sebagai sumber hidupnya, satu lagi akan terbakar
apabila terpapar langsung oleh sinarnya. Awalnya Sadira berpikir klan Kegelapan
adalah sekumpulan monster sampai tanpa sengaja ia diselamatkan oleh Hassya yang
berkulit pucat, tampan, dingin, seenaknya sendiri, namun memiliki sorot mata
yang jujur.
Menurut ramalan kuno, apabila mereka bersatu maka kedua
bangsa tersebut akan menghadapi kehancuran. Namun Hassya bertekad akan melawan
apa pun yang menghalangi mereka dan menjadi pelindung bagi Sadira.
Untuk mencegah kehancuran tersebut, Antya, adik Sadira, dan
Linc, si kuda terbang putih, berusaha memanggil penolong dari dunia lain–Laskar
dan sashika, pelajar SMU Surya Ilmu–dunia yang hutannya tidak seindah di negeri
mereka serta dipenuhi bangunan pencakar langit.
Dunia yang akan mendukung cinta Sadira dan Hassya
sepenuhnya.
***
Aerial, sebuah
daratan yang memisahkan dua negeri, Negeri Kegelapan dan Negeri Cahaya. Kedua
negeri itu sudah ditakdirkan untuk bermusuhan, ditambah dengan kondisi yang
berbeda satu sama lain. Negeri Cahaya sangat makmur dengan sinar hangat
matahari sepanjang tahun. Membuat wajah rakyatnya dipenuhi senyuman. Sangat
berbeda sekali dengan Negeri Kegelapan.
Rakyat Negeri
Kegelapan sama sekali tidak pernah merasakan hangatnya sinar matahari sedikit
pun. Bahkan, kulit mereka akan langsung melepuh jika terpapar sinar matahari.
Hingga membuat perselisihan untuk memperebutkan kekuasaan semakin tidak
terelakkan.
Segalanya berubah
saat Putri Negeri Cahaya, Sadira, memiliki jiwa petualang. Sadira mengunjungi
Aerial yang merupakan tanah terkutuk sendirian. Dia tidak mengerti kenapa
Aerial dianggap terkutuk, padahal tempat itu sangat indah. Kedatangan Sadira ke
Aerial membuatnya tidak sengaja bertemu dengan Hassya, pangeran Negeri
Kegelapan. Dengan kemampuan yang dimiliki semua orang dari Negeri Kegelapan,
Hassya mampu mengendus bau darah orang dari Negeri Cahaya, darah Sadira. Membuatnya
ingin menghisap darah itu.
Sadira akhirnya
mengenal Hassya saat laki-laki itu menolongnya dari bahaya. Membuat mereka
semakin dekat dan menyukai satu sama lain. Mereka ingin menyatukan kembali
Negeri Matahari dan Negeri Kegelapan yang konon dulu pernah bersatu. Apalagi
kakak Hassya ternyata diam-diam memiliki hubungan rahasia dengan gadis Negeri
Cahaya. Tapi menurut ramalan kuno, apabila mereka bersatu maka kedua bangsa
tersebut akan menghadapi kehancuran. Namun keinginan mereka memang sulit untuk
direalisasikan karena keingin mereka ditentang oleh negeri masing-masing, dan
semakin sulit saat orang-orang terdekat mereka juga berusaha menggagalkannya. Membuat krisis kepercayaan terjadi di antara
mereka, krisis untuk menentukan apakah
seseorang itu teman atau lawan.
***
Ini merupakan
kedua kalinya saya membaca buku karya Sitta Karina, setelah saya dulu–beberapa
tahun yang lalu–pernah membaca Lukisan Hujan. Siapa yang tak mengenal Sitta
Karina dengan keluarga Hanafi-nya, dan di buku Aerial ini Sitta Karina
mengangkat genre fantasi.
Saya suka dengan
cara bagaimana Sitta Karina mampu menggambarkan tentang Aerial, Negeri
Kegelapan dan Negeri Cahaya. Saya suka dengan alurnya, tapi pada bagian akhir
cerita saya rasa kurang greget.
Apalagi dengan kehadiran Laskar dan Sashika yang menurut saya kurang dieksplor
lebih jauh, sehingga terasa seperti tempelan saja. Sehingga saya sempat
berpikir, “Hah? buat apaan mereka?
Ngapain?”. Adanya penggunaan bahasa-bahasa asing pada buku ini menambah kesan fantasinya. Tapi
yang sayangkan, saya merasa bahwa unsur tentang penggambaran petualangannya
kurang digambarkan dengan jelas. Sehingga saya tidak merasa ikut ‘hadir’ dalam
cerita ini.
Ini buku berbau
fantasi karya penulis dalam negeri yang pertama kali saya baca, dan ini cukup
menghibur untuk remaja-remaja yang suka berfantasi :D
Diikutkan dalam:
- IRRC 2014
- Young Adult Reading Challange 2014
Diikutkan dalam:
- IRRC 2014
- Young Adult Reading Challange 2014
No comments:
Post a Comment