Pages

Sunday, August 10, 2014

[Book Review #18] Winter in Tokyo


Penulis: Ilana Tan
Penerbit: Gramedia Pustaka Utama,
Tebal: 313 halaman
ISBN-13: 978-979-22-3983-6
Rate: 5/5

Tetangga baruku, Nishimura Kazuto, datang ke Tokyo untuk mencari suasana yang berbeda. Itulah katanya, tapi menurutku alasannya lebih dari itu. Dia orang yang baik, menyenangkan, dan bisa diandalkan.
Perlahan-lahan–mungkin sejak malam Natal itu–aku mulai memandangnya dengan cara yang berbeda. Dan sejak itu pula rasanya sulit membayangkan hidup tanpa dia.

Keiko tentang Kazuto


Sejak awal aku sudah merasa ada sesuatu yang menarik dari Ishida Keiko. Segalanya terasa menyenangkan bila ada dia. Segalanya terasa baik bila dia ada. Saat ini di dalam hatinya masih ada seseorang yang ditunggunya. Cinta pertamanya. Kuharap dia bisa berhenti memikirkan orang itu dan mulai melihatku. Karena hidup tanpa dirinya sama sekali bukan hidup.

Kazuto tentang Keiko


Mereka pertama kali bertemu di awal musim dingin di Tokyo. Selama sebulan bersama, perasaan baru pun terbentuk. Lalu segalanya berubah ketika suatu hari salah seorang dari mereka terbangun dan sama sekali tidak mengingat semua yang terjadi selama sebulan terakhir, termasuk orang yang tadinya sudah menjadi bagian penting dalam hidupnya....

***

Semua bermula saat Keiko memiliki tetatangga baru di apartemen kecil tempatnya tinggal. Tetangga barunya bernama Kazuto, seorang fotografer terkenal di New York yang mencari suasana baru Tokyo. Sebenarnya alasan Kazuto ke Tokyo adalah untuk menjauhi seseorang, seorang wanita yang ia sukai tapi wanita itu akan menikah dengan sahabatnya.
 

Pertemuan pertama antara Keiko dan Kazuto sangat heboh, membuat pertemuan mereka selanjutnya selalu dipenuhi dengan adu mulut. Sehingga membuat suasana di apartemen kecil ini yang sudah heboh, bertambah menjadi sangat heboh saat Kazuto datang dan sering beradu mulut dengan Keiko.

Seiring berjalannya waktu, mereka semakin dekat. Kerapkali Keiko menemani Kazuto berkeliling tempat-tepat di Tokyo untuk hunting objek fotonya. Dengan intensnya kebersamaan mereka, tidak bisa dipungkiri jika muncul perasaan yang berbeda pada satu sama lain. Tapi mereka berdua menyangkal apa yang mereka rasakan. Apalagi Keiko yang masih terpaku pada cinta pertamanya, Akira. Hingga saat Natal tiba, akhirnya Kazuto berhasil membuat Keiko berhenti memikirkan Akira dan membuatnya hanya melihat Kazuto.

Keiko menunggu Kazuto kembali ke Tokyo, karena laki-laki itu pergi untuk suatu urusan. berharap. Sebenarnya Keiko sudah tidak sabar untuk bertemu dengan Kazuto, ia ingin memastikan sesuatu pada lelaki itu.  Hingga Kazuto akhirnya kembali, tapi ia tidak mengingat Keiko. Lalu tiba-tiba wanita yang menjadi alasan Kazuto meninggalkan New York, Yuri, kembali menemuinya karena ingin menjadi kekasih Kazuto. Kazuto yang hilang ingatan dan tidak mengingat Keiko sama sekali, dengan mudahnya ia percaya bahwa ia masih mencintai Yuri.

Kenapa harus takut gelap kalau ada banyak hal indah yang hanya bisa dilihat sewaktu gelap?
–Nishimura Kazuto

Oke, ini novel Ilana Tan yang paling membuatku frustrasi!!! Banyak sekali kejutan yang disuguhkan dalam novel ini, membuat saya semakin sulit untuk melepaskan novel ini. Kazuto dan Keiko!!! Saya sangat suka mereka :D Seperti yang sudah kita tahu, Ilana Tan sangat mahir dalam membentuk karakter-karakternya, dan sangat lihai membungkus cerita yang disajikan. Saya sangat menyukai saat Kazuto dan Keiko mulai adu mulut. Apalagi saat pertemuan pertama mereka, itu sukses saya ngakak. Ditambah dengan penggambaran Tokyo yang menurut saya detail. Selama membaca novel ini, tidak ada kata jenuh yang hinggap di benak saya.

Jika dilihat dari cover-nya, walaupun menggambarkan winter (yaiyalah -,- ) tapi bagi saya tetap terasa hangat :) Alur yang digunakan adalah alur maju, sudut pandang yang digunakan juga dilihat dari sisi Keiko, Kazuto, bahkan orang-orang yang ada di sekitar mereka. Membuat saya semakin memahami perasaan mereka, dan tentu saja semakin membuat saya semakin greget sama mereka! Ending-nya juga sangat memuaskan :)

5 bintang untuk manisnya mereka!!!


Diikutkan dalam:
- IRRC 2014
- Young Adult 2014

No comments:

Post a Comment